Hungaria Tuding Austria Bodoh Tangani Krisis Pengungsi
BUDAPEST, SATUHARAPAN.COM – Hungaria menuding Austria tidak bisa membedakan antara solidaritas dan kebodohan setelah Wina mengatakan negara-negara yang menolak kuota pengungsi berdasarkan keputusan Uni Eropa harus dijatuhi sanksi.
Kanselir Austria Werner Faymann mengatakan negara-negara yang tidak mendukung program tersebut dan menerima lebih banyak dana dari Uni Eropa dibandingkan dana yang mereka kucurkan harus menerima pemotongan subsidi.
“Kanselir Austria tidak bisa melihat perbedaan antara solidaritas dan kebodohan,” ujar Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto.
“Solidaritas adalah membantu mereka yang berada dalam bahaya di tempat mereka tinggal dan membantu memulangkan mereka ketika konflik sudah usai,” ujar Szijjarto kepada kantor berita nasional Hungaria MTI, Minggu (20/12).
“Kebodohan adalah membiarkan ratusan ribu orang – bahkan jutaan – masuk ke Eropa tanpa kontrol, sementara warga Eropa dan imigran bisa melihat mereka tidak akan pernah mendapatkan apa yang mereka harapkan di sini,” ujarnya.
Menurut rencana distribusi 160.000 pengungsi dan imigran di Uni Eropa, Slowakia dan Hungaria masing-masing akan menerima sekitar 2.300 orang. Namun, rencana tersebut sulit untuk diimplementasikan. (AFP)
Editor : Bayu Probo
Kekerasan Sektarian di Suriah Tidak Sehebat Yang Dikhawatirk...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penggulingan Bashar al Assad telah memunculkan harapan sementara bahwa war...