Husein Muhammad: Doa di Hari Perempuan Internasional
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebuah refleksi dalam aksi merayakan Hari Perempuan Internasional di Bundaran HI Jakarta, Jumat (7/3) malam, digelar oleh para buruh perempuan yang dihadiri oleh berbagai elemen dan tokoh yang peduli pada perjuangan perempuan yang tergabung dalam Komite Aksi Perempuan (KAP).
Lilin-lilin dipasang mengiring doa secara lintas iman untuk keadilan bagi perempuan buruh dan ibu-ibu di Indonesia.
Doa para buruh perempuan merefleksikan problem yang dialami para buruh perempuan yang masih mengalami pelecehan seksual di tempat kerja, larangan cuti haid, belum mendapatkan cuti melahirkan dan keguguran. Persoalan lain adalah diskriminasi di tempat kerja, termasuk isu kesehatan dan akses yang baik untuk fasilitas kesehatan bagi kaum perempuan.
Aksi kemudian diakhiri doa para tokoh lintas iman, Pendeta Palty Panjaitan, Pastor Haryanto berdoa bersama Kyai Husein Muhammad dari Komnas Perempuan.
Berikut adalah doa, yang disampaikan oleh Kyai Husein Muhammad:
Doa di Hari Perempuan Internasional
Wahai Tuhan kami Yang Maha Kasih
Kami yang hadir di sini
Datang di depan Pintu-Mu
Menyampaikan puji, rasa Syukur dan terima kasih
Atas segala anugerah-Mu yang melimpah
Dan segala nikmat-Mu yang tak terhitung
Wahai, Tuhan Yang Maha Kasih
Engkaulah Maharaja, Yang Hidup, Yang Jaga
Raja-raja di dunia telah menutup pintunya
Para pemimpin kami seperti tak lagi bisa mendengar
Meski kami telah berkali-kali berteriak
Semesta hari ini telah mendorong kami mengetuk pintu-Mu
Dan pintu-Mu selalu terbuka bagi siapa saja yang datang
Wahai Tuhan Alam Semesta
Engkau telah ciptakan kami dengan tubuh, pikiran dan hati yang berbagai-bagai
Bukakan hati dan pikiran hamba-hamba-Mu di negeri ini
untuk mengerti bahwa semua ciptaan-Mu adalah sama di hadapan-Mu
dan bahwa Engkau Mencintai semua ciptaan-Mu
Wahai Yang Maha Kasih. Yang memperkenankan
Permintaan orang-orang yang kesulitan,
yang ingin lepas dari bencana, derita dan sakit
Bebaskan mereka dari cengkeraman kezaliman manusia
Sudahi duka nestapa panjang mereka
Duhai Tuhan Yang Maha Kasih
Duka lara perempuan dan anak-anak telah begitu panjang
Kami mohon hentikan kekerasan terhadap mereka
dan siapa saja dari makhluk-Mu yang direndahkan dan tersisih
Lepaskan segera derita panjang mereka
Bahagiakan mereka semua
Rengkuh mereka dalam Kasih dan Kelembutan-Mu
Bentangkan jalan bertabur cahaya
Wahai Tuhan Yang Maha Kasih
Engkau selalu menyeru kami
agar menyebarkan Kasih dan Keadilan
dalam hati hamba-hamba-Mu
Anugerahi kami kekuatan menegakkannya
Jauhkan kami dari segala kesulitan menjalaninya
Wahai Tuhan Yang Maha Adil
Anugerahi para pemimpin bangsa kami kemampuan dan keberanian
menegakkan keadilan di tengah-tengah rakyat mereka
Anugerahi mereka kepekaan terhadap orang-orang yang dihinakan dan dilukai
Wahai Tuhan Yang Maha Sayang
Anugerahi kami kemampuan dan kekuatan
Untuk membangun negeri kami, Indonesia, yang ramah,
Indonesia yang damai, Indonesia yang bersatu,
Dan Indonesia yang di dalamnya tak ada lagi derita dan nestapa
Tak ada lagi hamba-hamba-Mu yang terluka
Hanya kepada-Mu kami berserah diri
Janganlah bebani kami hal-hal yang tak tertanggungkan
Hanya kepada-Mu kami memohon
Janganlah kecewakan kami
Hanya pada karunia-Mu kami berharap
Jangan biarkan kami pulang dengan tangan hampa
Hanya kepada Keadilan-Mu kami meminta
Jangan palingkan Wajah-Mu
Kabulkanlah, Kabulkanlah, Kabulkanlah
Amin.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jaktim Luncurkan Sekolah Online Lansia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meluncurkan Sekolah Lansia Onl...