HUT ke-71 Kemerdekaan: Bebas Menyuarakan Kebenaran

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), memiliki makna kemerdekaan sendiri. Menurut orang nomor satu di Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) ini, makna kemerdekaan adalah bebas menyuarakan kebenaran.

"Makna kemerdekaan itu kalau semua orang bebas menyuarakan suara kebenaran. Merasa aman dan bisa mewujudkan keadilan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, hari Selasa (16/7).

Menurutnya, negara harus menjamin kebebasan untuk bersuara. Namun, tetap informasi yang disampaikan adalah yang benar dan sesuai dengan fakta-fakta yang ada.

"Jadi buat saya kemerdekaan yang hakiki itu kemerdekaan manusia bisa menyuarakan kebenaran tanpa diancam, tanpa ditindak. Sesuai Undang-Undang," katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menilai kemerdekaan yakni mampu mengilhami nilai-nilai luhur pemikiran tokoh dan pahlawan kebangsaan seperti Bapak Proklamator Indonesia, Mohammad Hatta (Bung Hatta).

Salah satu tokoh perintis kemerdekaan itu dianggapnya memiliki pemikiran yang visioner dan sangat layak untuk dijadikan teladan di tengah ‘defisitnya’ pemimpin negara yang bisa diteladani.

“Sekarang kita mengalami defisit keteladanan dari sekian banyak pemimpin. Pemimpin tidak bisa dinilai dari seberapa kekuasaannya, tetapi lebih kepada tindakan yang mencerminkan apa yang telah dilakukan untuk juga bisa diteladani seperti halnya Bung Hatta,” ujar Djarot saat menghadiri Renungan Bersama Haul Bung Hatta ke-114 dan Peringatan 71 Tahun Kemerdekaan Indonesia, di Komplek Makam Bung Hatta, Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, hari Jumat (12/8) lalu.

Djarot menyampaikan, meski Bung Hatta telah 36 tahun meninggalkan bangsa ini, tapi ada warisan pemikiran, mimpi besar, keteladanan, dan kesederhanaan yang harus tetap dilanjutkan. Menurutnya, semua itu yang telah membawa Indonesia menjadi bangsa pemenang atau bangsa yang merdeka.

Menyambut detik-detik Peringatan ke-71 Kemerdekaan Indonesia, Djarot mengajak seluruh elemen bangsa menjawab kewajiban dan tantangan yang ada dengan gagah berani agar Indonesia menjadi lebih baik seperti apa yang telah diamanatkan oleh Bung Hatta.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum