Hutan Mangrove Sempurnakan Eksotisme Pulau Bali
SATUHARAPAN.COM – Tidak banyak yang tahu bahwa Pulau Bali yang terkenal dengan beragam pantai indahnya ini ternyata juga memiliki kawasan hutan mangrove yang eksotis. Umumnya, wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali tidak menaruh daftar hutan mangrove sebagai tujuan destinasinya, padahal kawasan hutan mangrove merupakan alternatif wisata edukasi yang cocok bagi para wisatawan.
Mangrove merupakan tumbuhan tropis berupa pohon dan semak-semak yang pada umumnya tumbuh di daerah pasang surut sepanjang garis pantai, di atas pantai berpasir dan berkarang. Mangrove umumnya juga tumbuh di rawa-rawa. Mangrove termasuk varietas yang besar dari famili tumbuhan, yang beradaptasi pada lingkungan tertentu.
Unsur dominan yang terdapat dalam hutan mangrove adalah pohon-pohon yang tingginya mencapai 30 meter, memiliki tajuk (canopy) lebar, rapat, dan tertutup. Flora mangrove umumnya tumbuh membentuk zonasi mulai dari pinggir pantai sampai pedalaman daratan. Zonasi yang terbentuk bisa berupa zonasi sederhana dan kompleks tergantung pada kondisi lingkungan mangrove yang bersangkutan.
Kawasan hutan mangrove Bali terletak di wilayah yang cukup strategis, tepatnya di Taman Hutan Raya (Tahura) ByPass Ngurah Rai Denpasar dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Badung. Kawasan hutan dengan luas sekitar 1.300 hektare ini telah ditata sedemikian rupa oleh pemerintah yang bekerjasama dengan Japan International Coorperation Agency.
Di kawasan hutan mangrove Bali ini terdapat 18 spesies, beberapa di antaranya ialah Sonneratia Alba, Rhizophora Mucronata, Rhizopora Apiculata, Bruguiera Gymnorhiza, dan Xylocarpus Granatum.
Hutan mangrove yang ternyata berfungsi sebagai pelindung garis pantai dari abrasi atau pengikisan serta peredam gelombang besar seperti tsunami ini juga sering digunakan sebagai tempat penelitian.
Terdapat tower yang berada tepat di tengah kawasan hutan. Tower ini memang sengaja disediakan untuk memanjakan para wisatawan yang ingin menikmati eksotisme hutan mangrove. Dari tower tersebut, pengunjung dapat menyaksikan megahnya seluruh kawasan hutan mangrove. Bagi pengunjung yang menggemari dunia fotografi, hutan mangrove adalah lokasi yang tepat untuk membidik gambar bernuansa alam.
Artikel terkait Hutan Mangrove (Bakau) dapat Anda baca di:
- Cristiano Ronaldo Tanam Bakau di Bali
- Hutan Yang Tersisa di Jakarta
- Bakau Kecil Penyokong Hutan Mangrove di Kepulauan Seribu
- Dubes AS Puji Kekayaan Hutan Bakau Mimika
- Kambuaya: Waspadai Perubahan Iklim Berdampak Pesisir
- Taman Nasional Wakatobi, Salah Satu Cagar Biosfer Dunia
- Bakau Tanaman Penahan Gelombang
- Setelah Empat Tahun, Alih Fungsi Hutan Mangrove Langkat Disidangkan
- Reklamasi Teluk Benoa, Bali Diprotes
- Lagu dan Video Klip, Cara Lain Menyuarakan Petisi
- Bekantan si Kera Belanda Terancam Punah
Editor : Bayu Probo
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...