IAAF Dituduh Sembunyikan Laporan Atlet yang Doping
TUBINGEN, SATUHARAPAN.COM - Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF) menyembunyikan sebuah penelitian yang menunjukkan sebanyak sepertiga dari atlet papan atas dunia mengaku telah melanggar aturan anti-doping, menurut Sunday Times.
Universitas Tubingen di Jerman dilaporkan mengatakan IAAF menyembunyikan publikasi tersebut. "Penelitian itu adalah sebuah proyek penelitian ilmiah yang diprakarsai secara independen dan dilakukan bukan atas permintaan IAAF,” kata Universitas Tubingan dalam sebuah pernyataan kepada surat kabar Sunday Times, sebagaima dikutip BBC, hari Minggu (16/8).
Keputusan IAAF untuk menunda mempublikasi penelitian itu untuk begitu lama tanpa alasan yang baik adalah pelanggaran serius pada kebebasan publikasi.
Menanggapi hal itu, IAAF mengatakan pembicaraan sedang berlangsung mengenai laporan itu dengan tim peneliti dan Wada (Badan anti-doping dunia -partner lain dalam proyek tersebut).
Ratusan atlet dikabarkan pada tahun 2011 mengaku kepada para peneliti bahwa mereka telah bertindak curang.
Dilaporkan, sepertiga dari 146 medali, termasuk 55 medali emas, dalam berbagai lomba di Olimpiade dan kejuaraan dunia antara 2001 dan 2012 dimenangkan oleh atlet-atlet yang hasil uji dopingnya mencurigakan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...