Ibadah Haji Ditujukan Bagi Semua Umat Islam

MINA, SATUHARAPAN.COM – Pemimpin tertinggi Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud menyampaikan ibadah haji ditujukan kepada semua umat Islam tanpa ada diskriminasi atas dasar apapun. Hal tersebut dia kemukakan saat mengundang  pimpinan misi haji, termasuk Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin selaku Amirul Haj jemaah haji Indonesia, di Istana Negara di Mina, Arab Saudi, hari Selasa (13/9).  

Menurut dia, Pemerintah Arab Saudi telah mencurahkan segala daya dan upaya untuk terciptanya keamanan dan kenyamanan pelaksanaan ibadah haji sehingga dapat berlangsung dengan baik. “Pemerintah Saudi menolak keras upaya yang menjadikan ibadah haji sebagai isu politik atau persoalan mazhab. Ibadah haji diperuntukan kepada semua umat Islam tanpa ada diskriminasi atas dasar apapun,” kata dia.

Putera Raja Abdul Aziz (alm) ini mengajak negara-negara Muslim bersatu padu menolak radikalisme dan ekstremisme karena kedua hal itu merupakan faham yang tercela, baik secara syariat maupun logika. “Jika telah merasuk dalam diri umat Islam, maka faham itu akan menghancurkan kemuliaan dan masa depan umat Islam di mata dunia internasional,” kata dia.

“Tidak ada jalan lain untuk keluar dari kubangan persoalan ini, kecuali dengan kembali kepada spirit ajaran Islam dan memperkuat persatuan dan kesatuan umat Islam,” kata Raja Salman.

Dia mengaku prihatin dengan konflik, perpecahan dan peperangan yang terjadi di negara-negara Islam. Padahal Islam adalah agama perdamaian dan keadilan yang menjunjung tinggi persaudaraan, kasih sayang dan kebajikan. Untuk itu, Raja menginginkan segenap pemimpin umat Islam merapatkan barisan demi terciptanya persatuan, serta mencari solusi bersama atas konflik berkepanjangan di antara umat Islam.

“Pemerintah Saudi sangat menaruh perhatian  terciptanya kedamaian dan kebaikan bagi negara-negara Islam dan dunia secara keseluruhan,” kata dia. (kemenag.go.id)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum