Ibu-ibu di Belanda Bawa Bekal Sendiri demi Bertemu Ahok
DEN HAAG, SATUHARAPAN.COM - Serombongan Warga Negara Indonesia di Belanda –yang sebagian besar perempuan– rela bangun pukul 4 pagi waktu setempat untuk bertemu Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Bandara Schiphol hari ini Minggu (20/9). Mereka membawa bekal sendiri demi bertemu orang nomor satu di Jakarta itu. Bagi ibu-ibu itu, Ahok adalah sosok pemimpin yang benar-benar dicintai rakyat.
Yasmine Soraya, salah seorang dari antara mereka, menulis di akun Facebooknya, sambil mengunggah foto dan video yang menggambarkan semangat berkobar para pengagum mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Ada yang bangun dari jam 4, ada yang subuh sudah jalan naik kereta. Ada yang bela-belain nginep di hotel dekat bandara, salut. Kawan-kawan ini saya kenal sejak berjuang untuk Jokowi dan demo pilkada langsung," tulis Yasmine Soraya.
Dalam sebuah video, terlihat para ibu heboh untuk mendekat kepada Ahok. Mereka membawa kembang untuk diserahkan kepada gubernur yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Belanda itu.
Mereka semakin bersemangat sebab pada hari Minggu malam waktu setempat, Ahok ternyata menyediakan waktu bertemu mereka lagi di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag. Oleh karena itu, Yasmine mengingatkan mereka untuk datang.
"Temu muka AHOK dan masyarakat Indonesia di Belanda (ga pake undangan). Hari MINGGU 20 September jam 20.00-21.00 di KBRI Den Haag. Ahok sudah confirm pada mba Johra Hoogendoorn," tulisnya.
Tampaknya pada pertemuan itu, KBRI tak menjanjikan kudapan sehingga ibu-ibu ini diimbau untuk membawa bekalnya sendiri.
"Makanan silakan bawa atau pesan ke Uni Rita Salero Minang @10e . Ayo kawan-kawan, tidak perlu kecewa, sampai besok,” kata Yasmine melalui tulisan yang ia publikasikan di akun Facebook pribadinya.
Pihak koordinatoriat nampaknya telah berkoordinasi dengan Ahok melalui pesan singkat elektronik. Ahok menjanjikan akan menemui waga Indonesia di Belanda di Wisma KBRI.
“Saya sudah sampaikan ke staf bisa atur ketemu di KBRI jam 20 saja. Sampai ketemu,” ujar Ahok dalam pesan singkatnya.
Ahok memang dijadwalkan terbang ke Belanda pada 19 September hingga 24 September mendatang. Dalam kunjungannya yang sejatinya mengunjungi Kota Rotterdam itu ia ingin mempelajari pembangunan bendungan raksasa yang terdapat di Rotterdam sebagai awal berdirinya pelabuhan yang terdapat di Sungai Rotte dan mempelajari manajemen banjir di kota urban.
Kedatangan Ahok di Negeri Bunga Tulip disambut baik oleh warga Indonesia di Belanda. Di sebuah bandara, mereka sempat bernyanyi Indonesia Raya bersama untuk menyambut kedatangan Ahok. Ahok yang tiba mengenakan setelan jas hitam beserta kemeja biru pun nampak senang bertemu para penyambut.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...