Ibu Muda Inggris Habiskan Natal Terakhir dengan Dua Anaknya
Ia berbicara kepada publik supaya perempuan sedini mungkin ikut tes smear.
SATUHARAPAN.COM – Aimee Willett memastikan dia akan membuat kenangan abadi dengan keluarganya—terutama dua anak lelakinya—setelah diberi tahu bahwa tahun ini bisa menjadi Natal terakhir dengan mereka.
Situs kentonline.co.uk, Rabu (26/11) memberitakan bahwa ibu dua anak laki-laki ini telah menjalani operasi, kemoterapi, dan radioterapi setelah dia didiagnosis menderita kanker Desember lalu.
Kanker ditemukan setelah tes smear pertamanya pada usia 25 saat pemeriksaan kesehatan NHS Cervical Screening Test dimulai. Tapi, pada Juni tumor lain ditemukan—dan kali ini tidak bisa dioperasi.
Walaupun dia telah diberi tahu dia akan berada kampungnya untuk menikmati perayaan Natal tahun ini, prognosis jangka panjang kurang jelas.
Tentu ia patah hati karena tahu akan meninggalkan dua anaknya, Charlie (8) dan Kaleb (3) tanpa ibu mereka. Namun, perempuan berusia 26 tahun ini telah memutuskan untuk berbicara kepada publik dengan harapan itu akan mendorong perempuan lain untuk berani menjalani tes serviks mereka.
Aimee Willett, dari Charlotte Street, Sittingbourne, mengatakan: “Yang terbaik yang bisa mereka lakukan adalah memberi saya beberapa waktu.
“Saya sangat sedih mendengar ini. Saya ingin hidup lebih lama. Saya pikir umur 25 terlalu tua—terutama jika seorang gadis seperti saya telah memiliki anak di usia muda.
“Hal terbesar bagi saya sekarang adalah mendorong orang-orang untuk menjadi lebih sadar.
“Jika Anda mengalami sesuatu yang tidak normal, pergi ke dokter Anda dan minta diperiksa dan ketika Anda mendapatkan surat yang meminta Anda untuk pergi untuk tes Pap Smear. Anda harus segera melaksanakannya.
“Saya selalu berpikir kanker serviks tidak akan pernah terjadi pada saya karena saya masih muda, tetapi kanker tidak memilih kelompok umur.”
Mantan murid Sittingbourne Community College mengatakan dia bertekad untuk membuat Natal ini yang terbaik yang pernah ada. Dan, ia bahkan telah menyusun daftar apa saja yang harus dilakukan, yang mencakup menikahi pasangan hidupnya sekarang Michael Bond (26).
Willet mengatakan, “Kami akan mengajak anak-anak ke Lapland UK—sebuah wahana yang dikatakan sebagai replika rumah Sinterklas—sebagai kejutan dan kami berencana untuk menghabiskan hari Natal di rumah, hanya kami berempat, dengan anak-anak bermain dengan mainan mereka.
“Menikah mungkin agak sulit karena uang. Hal-hal lain di daftar termasuk melihat pertunjukan cahaya di Menara Eiffel dan Disneyland Paris dengan anak-anak.
“Saya juga ingin mengambil bagian dalam Race for Life—lomba maraton 5 km di Inggris untuk mendukung riset kanker—sehingga mereka bisa melihat saya melakukannya walaupun saya mungkin berjalan, merangkak, atau bahkan ditandu melintasi garis.” (kentonline.co.uk)
Baca juga:
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...