IDF: Dari 800 Yang Ditahan di RS Al-Shifa, 480 Anggota Hamas atau Jihad Islam
JALUR GAZA, SATUHARAPAN.COM-Operasi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) selama hampir sepekan berlanjut di Rumah Sakit Shifa Kota Gaza, dan militer mengatakan bahwa di antara sekitar 800 tersangka yang ditahan oleh tentara, 480 di antara mereka telah dipastikan menjadi anggota kelompok teror Hamas atau Jihad Islam Palestina.
Pasukan juga menemukan infrastruktur milik kelompok teror dan gudang senjata di masa lalu, kata IDF.
Sementara itu, jet tempur Angkatan Udara Israel menyerang sekitar 65 sasaran di Gaza utara dan tengah selama sehari terakhir, yang menurut IDF merupakan bagian dari dukungan untuk manuver pasukan darat. Sasarannya, menurut IDF, termasuk terowongan serangan, gedung-gedung yang digunakan oleh Hamas tempat berkumpulnya anggota teror, dan infrastruktur lainnya.
Dalam serangan di Khan Younis, Gaza selatan, kata IDF, mereka menargetkan sebuah lokasi yang digunakan sebagai tempat pementasan di mana beberapa agen berkumpul.
Sebuah bangunan di Beit Hanoun, Gaza utara, yang menurut militer merupakan ancaman bagi pasukan, menjadi sasaran pesawat lain.
Di Gaza tengah, IDF mengatakan pasukan Brigade Nahal membunuh beberapa pria bersenjata Hamas selama beberapa hari terakhir, termasuk dengan tembakan penembak jitu.
Pasukan Nahal juga menggrebeg laboratorium pembuatan drone di Gaza tengah, di mana menurut IDF tentara membunuh beberapa pria bersenjata.
Di Gaza selatan, IDF mengatakan Brigade Lapis Baja ke-7 membunuh beberapa pria bersenjata dengan tembakan penembak jitu, insinyur tempur menghancurkan peluncur roket, dan sebuah pesawat menghantam infrastruktur milik kelompok teror. (ToI)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...