Loading...
EKONOMI
Penulis: Dewasasri M Wardani 10:54 WIB | Senin, 08 September 2014

IHSG Dibuka Menguat Sebesar 26,22 Poin

IHSG di Bursa Efek Indonesia pada Senin (8/9), dibuka menguat 26,22 poinseiring dengan positifnya mata uang rupiah terhadap dolar AS.(Foto: antaranews.com).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia pada Senin (8/9), dibuka menguat 26,22 poin seiring dengan positifnya mata uang rupiah terhadap dolar AS.

IHSG BEI dibuka naik 26,22 poin atau 0,50 persen menjadi 5.243,55, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 7,44 poin (0,84 persen) ke level 894,01.

"Kembali positifnya nilai tukar rupiah, dan pelaku pasar asing yang diperkirakan kembali melakukan aksi beli saham domestik mendorong IHSG bergerak menguat," kata Analis Riset Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada di Jakarta, Senin (8/9).

Ia mengemukakan, bahwa penguatan rupiah seiring dengan penerbitan sukuk global senilai 1,5 miliar dolar AS oleh pemerintah Indonesia yang cukup disambut positif investor global.

Ia menambahkan, bahwa saham-saham di sektor komoditas, terutama yang berhubungan dengan minyak sawit mentah (CPO) juga masih menunjukkan kenaikan, sehingga memberikan tambahan amunisi bagi IHSG untuk bertahan di area positif.

Kendati demikian, menurut dia, secara teknikal penguatan yang terjadi pada IHSG BEI berada di sekitar area jenuh beli (overbought), sehingga potensi aksi ambil untung (profit taking) masih ada. Namun demikian, diharapkan rilis data-data di pekan depan dapat memberikan respon positif sehingga dapat menahan potensi pelemahan.

Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa, investor masih menanti kebijakan suku bunga acuan (BI Rate) yang akan dirilis Bank Indonesia pada pekan ini.

Namun, lanjut dia, di sisi lain masih adanya potensi aliran dana asing yang masuk ke pasar modal Indonesia yang diperkirakan masih terus terjadi, menyusul rendahnya imbal hasil investasi di Eropa dan AS dapat menahan tekanan bagi indeks BEI.

Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia, sejak awal tahun hingga awal September 2014, asing telah mencatatkan beli bersih (nett buy) senilai Rp57,4 triliun.

"Potensi penguatan lanjutan bagi indeks BEI pada awal pekan ini (Senin, 8/9), masih terbuka dan akan bergerak di kisaran 5.203-5.228 poin," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 48,63 poin (0,19 persen) ke level 25.191,52, indeks Nikkei naik 27,52 poin (0,18 persen) ke level 15.696,20 dan Straits Times melemah 2,60 poin (0,08 persen) ke posisi 3.339,13. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home