IHSG Rupiah Rabu Pagi Melemah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Rabu (28/5) pagi melemah sebesar 35 poin menjadi Rp 11.613 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 11.578 per dolar AS.
"Sentimen negatif masih membayangi laju rupiah sehingga kembali bergerak ke area negatif ke level Rp11.600-an per dolar AS," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan bahwa minimnya volume perdagangan valuta asing diperkirakan cenderung tipis mengingat pada Kamis (29/5) besok pasar uang akan kembali libur.
"Pelaku pasar uang cenderung mengamankan asetnya ke dalam bentuk dolar AS seiring dengan banyaknya hari libur pada pekan ini," katanya.
Dari eksternal, lanjut dia, laju mata uang euro yang masih bergerak melemah terhadap dolar AS terutama seiring dengan ketidakpastian seputar prospek kebijakan moneter bank sentral Eropa (ECB).
"Ditambah lagi dengan beredarnya spekulasi pihak berhaluan kiri akan dapat memenangkan pemilu Uni Eropa sehingga muncul kekhawatiran akan menghambat upaya ECB dalam meningkatkan pemulihan di ekonomi negara-negara Euro," katanya.
Meski demikian, lanjut dia, peluang mata uang rupiah untuk kembali menguat masih terbuka menyusul Amerika Serikat yang merevisi data produk domestik yang diperkirakan terpangkas sehingga dapat membantu pelemahan dolar AS.
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu dibuka turun 4,38 poin atau 0,09 persen menjadi 4.959,54 , sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,14 poin (0,13 persen) ke level 844,58 didorong aksi ambil untung.
"Aksi ambil untung menahan kenaikan IHSG sehingga mengurangi peluang untuk kembali berada di area positif pada hari ini," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Rabu.
Melihat kondisi itu, lanjut dia, IHSG BEI pun berpeluang akan kembali melanjutkan pelemahan namun, diharapkan dapat terbatas sehingga tidak membuka potensi tren penurunan jangka pendeknya.
Menurut dia, minimnya transaksi menyusul banyaknya hari libur nasional pada pekan ini juga merupakan salah satu faktor pelaku pasar cenderung melakukan ambil untung.
"Di sisi lain, pemerintah yang akan memangkas anggaran Kementerian dan Lembaga dikhawatirkan menghambat proyek infrastruktur ke depannya," katanya.
"Pada perdagangan Rabu (28/5) ini, IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 4.953-4.988 poin," katanya.
Analis Samuel Sekuritas Aiza menambahkan bahwa mayoritas bursa Asia pagi ini hanya dibuka menguat tipis. Investor cenderung menunggu data industri Tiongkok yang akan diumumkan hari ini.
"Mengikuti sentimen regional, kami memperkirakan IHSG akan bergerak mendatar pada Rabu ini namun saham-saham berkapitalisasi kecil kami perkirakan berpotensi menguat," katanya.
Ia mengemukakan bahwa saham-saham berkapitalisasi kecil yang menarik untuk diperhatikan diantaranra Wintermar Offshore Marine (WINS), Logindo Samudramakmur (LEAD), Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS), Delta Dunia Makmur (DOID), Petrosea (PTRO).
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 22,19 poin (0,10 persen) ke level 22.966,49, indeks Nikkei naik 27,21 poin (0,91 persen) ke level 14.663,29 dan Straits Times melemah 0,65 poin (0,02 persen) ke posisi 3.273,41.
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...