EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 17:30 WIB | Senin, 24 Maret 2025

IHSG Terpuruk, Turun Hingga 3,49 Persen Awal Pekan

Warga memantau pergerakan saham melalui gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025). (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali anjlok di awal perdagangan hari Senin (24/3) ini. Berdasarkan data RTI Business pada pukul 10:00 WIB, IHSG turun tajam 3,49 persen (218 poin) ke level 6.039.

Pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin, IHSG juga ditutup turun 1,94 persen (123 poin) ke level 6.258. Penurunan IHSG disertai net sell (jual bersih) oleh investor asing sebesar Rp2,3 triliun.

Saham-saham yang paling banyak dijual asing masih Saham sektor finansial (perbankan). Yakni saham  BBCA, BBNI, BMRI, serta saham lainnya BRMS, dan TLKM.

"IHSG hari ini berpotensi teknikal rebound (berbalik menguat) setelah FTSE rebalancing di Jumat kemarin. IHSG diperkirakan akan bergerak di level support 6.150-6.200, sedangkan level resist antara 6.300-6.400," kata Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, hari Senin (24/3/2025).

Rebalancing merupakan langkah penyesuaian secara periodik terhadap bobot aset suatu indeks. Biasanya dilakukan dengan penyortiran, penambahan, dan penghapusan saham sebuah indeks.

Di Amerika Serikat, bursa saham pada akhir pekan kemarin ditutup menguat setelah mengalami trend penurunan selama empat pekan terakhir. Penurunan disebabkan kekhawatiran ketidakpastian pernah dagang, resesi ekonomi dan turunnya saham teknologi berkapitalisasi besar," kata Fanny.

Indeks S&P 500 naik 0,08 persen, Nasdaq Composite menguat 0,52 persen, dan Dow Jones Industrial Average bertambah 0,08 persen. Sementara bursa saham Asia melemah pada perdagangan akhir pekan kemarin.

"Bursa saham di Asia melemah karena  meningkatnya ketegangan geopolitik serta kekhawatiran dampak tarif perdagangan AS terhadap perekonomian global. Di sisi lain, sejumlah bank sentral dunia, termasuk The Fed, Bank of Japan (BOJ), dan Bank of England, mempertahankan suku bunga tetap," kata Fanny.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home