Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Berencana Selenggarakan Kejuaraan Bulutangkis NU

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) berencana menyelenggarakan Kejuaraan Bulutangkis Nahdlatul Ulama (NU) yang rencananya akan diselenggarakan Minggu (23/2) hingga Senin (24/2) di Hall Bulutangkis Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Dalam  rangka memeriahkan Hari Lahir ke-60 IPNU,” kata Fathoni Futhaki, Ketua PP IPNU Bidang Seni, Budaya, dan Olahraga melalui jawaban surat elektronik yang diterima satuharapan.com pada Kamis (20/2).

IPNU adalah salah satu badan otonom yang didirikan Pengurs Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) pada 20 Jumadil Akhir 1373 Hijjriyah atau 24 Februari 1954 di Semarang.  

Kejuaraan ini mempertandingkan nomor ganda putra perorangan, terbagi atas ganda putra perorangan, dan ganda putra pelajar.

“Juara I memperoleh Piala Ketua Umum PBSI, sementara juara II memperoleh Piala Ketua Umum PBNU,” lanjut pria yang akrab disapa Toni tersebut.

Toni mengatakan pendaftaran atau registrasi peserta dilakukan secara online dan manual di lantai lima gedung PB NU, Jalan Kramat Raya, Jakarta.

IPNU memilih cabang olahraga bulutangkis karena merupakan salah satu yang menjadi kebanggaan Indonesia.

“Olahraga bulutangkis, sering membanggakan negeri ini di pentas dunia. Hal ini juga merupakan bagian penting dari partisipasi  kami dalam pencarian bakat pemain  muda Indonesia,” lanjut Toni.

IPNU di sela-sela kejuaraan bulutangkis ini juga berencana menggelar kader alumni IPNU.

“Kami juga membuka ruang silaturrahim temu kader dan Alumni IPNU dalam satu momentum spesial hari lahir IPNU melalui ajang Kejuaraan Bulutangkis Keluarga Besar NU,” lanjut Toni.

IPNU menganggap penting pada generasi muda saat ini mencetak jiwa sportivitas dalam berkompetisi di kehidupan sehari-hari, dan juga agar tidak terjerumus hal-hal negatif, secara khusus kejuaraan bulutangkis ini untuk mempererat tali silaturrahim dan memasyarakatkan bulu tangkis di kalangan keluarga besar Nahdlatul Ulama dan pelajar se-Jabodetabek.

Editor : Sotyati