Ilmuwan Buat Pesawat Ubur-Ubur Pertama di Dunia
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Terinspirasi oleh alam dan para pelopor penerbangan dari awal abad ke-20, para ilmuwan di Amerika Serikat pada Rabu mengatakan mereka telah membuat pesawat ubur-ubur pertama di dunia.
Mesin laboratorium kecil super ringan tersebut, dengan bobot hanya 2,1 gram, adalah objek terbang pertama buatan manusia yang bisa melayang dan bergerak dengan gerakan seperti ubur-ubur dalam air, menurut pembuatnya.
“Awalnya kami tertarik membuat sebuah serangga robot yang bisa menjadi alternatif untuk helikopter,” kata Leif Ristroph, yang bekerja bersama Stephen Childress di Applied Math Lab New York University.
“Ketertarikan kami berujung dengan hal yang agak aneh – yaitu ubur-ubur.”
Ubur-ubur sudah lama dikagumi oleh para insinyur karena gerakannya yang sederhana namun efisien, terbentuk oleh evolusi jutaan tahun, yang membutuhkan hanya satu otot sederhana dan tanpa kekuatan otak, hanya sistem syaraf primitif.
Dalam kasus ini, pesawat ubur-ubur menggunakan empat sayap berbentuk kelopak, masing-masing sepanjang delapan centimeter, yang ketika dilipat bersamaan membentuk sebuah “corong” yang menghadap ke bawah.
Sebuah motor kecil, menempel di sebuah poros mesin, menyebabkan sayapnya terdorong keluar dan kemudian ke bawah, 20 kali dalam satu detik, menekan udara melalui bagian bawah corongnya.
Hasilnya adalah sebuah “ornithopter” atau mesin terbang yang melayang dengan stabilitas yang sangat baik, tanpa perlu perbaikan yang konstan dan membuang-buang energi.
“Jika pesawat itu tengkurap, pesawatnya bisa stabil sendiri,” kata Ristroph dalam sebuah wawancara telepon dengan AFP.
Pesawat tersebut bisa mengubah arah dengan membuat salah satu sayapnya bekerja lebih banyak dari yang lainnya. (Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...