Ilmuwan China Buat Cip Mirip dengan Kemampuan Mata Manusia
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Para ilmuwan China telah memelopori penciptaan cip penglihatan komplementer yang terinspirasi oleh otak, yang adalah pertama di dunia dalam hal memberikan kemampuan persepsi visual layaknya manusia pada mesin.
Persepsi visual yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) ini meletakkan dasar bagi revolusi teknologi transformatif, terutama di bidang sistem nirawak seperti berkendara otonom.
Namun, tantangan yang berat masih dihadapi dalam mencapai persepsi visual yang efisien, akurat, serta andal di lingkungan yang dinamis, bervariasi, dan pada dasarnya tidak dapat diprediksi.
Para peneliti dari Universitas Tsinghua terinspirasi oleh prinsip-prinsip sistem penglihatan manusia dan menciptakan teknologi pengindraan penglihatan yang menguraikan informasi visual menjadi representasi visual yang fundamental dan berbasis primitif.
Dengan mengintegrasikan unsur-unsur primitif ini, teknologi tersebut menirukan fitur-fitur sistem penglihatan manusia, membangun dua jalur persepsi visual yang saling melengkapi, menurut penelitian yang diterbitkan sebagai tajuk utama di jurnal Nature pada Kamis (30/5).
Dua jalur persepsi visual itu masing-masing berorientasi pada kognisi dan berorientasi pada aksi, menutu penelitian itu.
Berdasarkan landasan ini, tim tersebut merekayasa cip penglihatan "Tianmouc", yang mampu memperoleh informasi visual berkecepatan tinggi dengan kecepatan 10.000 gambar per detik (frame per second/FPS) dengan presisi 10 bit.
Inovasi terobosan ini juga memiliki reduksi bandwidth sebesar 90 persen dan beroperasi dengan konsumsi daya yang rendah, menurut penelitian itu.
Dengan memanfaatkan cip tersebut, para peneliti merancang perangkat lunak dan algoritma berkinerja tinggi serta memvalidasi sistem pada platform yang dipasang pada kendaraan yang beroperasi di berbagai lingkungan terbuka.
Sistem ini menunjukkan kemampuan persepsi waktu nyata (real-time) dengan latensi rendah dan berkinerja tinggi, dan menyoroti potensinya yang sangat besar untuk digunakan di bidang sistem nirawak cerdas.
Cip "Tianmouc" membuka jalan baru bagi aplikasi penting seperti berkendara otonomos dan kecerdasan tertanam, kata Zhao Rong, salah satu penulis koresponden makalah tersebut. Xinhua
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...