Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 09:24 WIB | Sabtu, 29 April 2017

Ilmuwan Temukan DNA Manusia Purba di Gua Tanpa Fosil

Ilustrasi. Putri Jepang Mako (tengah), arkeolog Jepang Shione Shibata (kiri) dan Menteri Kebudayaan El Salvador Ramon Rivas (kanan) mengunjungi sebuah situs purbakala Joya de Ceren di San Juan Opico, 40 km dari barat San Salvador, pada 5 Desember 2015. Putri Mako sedang dalam kunjungan tiga hari di El Salvador dan kemudian dia akan pergi ke Honduras. (Foto: AFP)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Para ilmuwan dunia menemukan DNA manusia purba tanpa fosil dari sebuah gua, sebuah terobosan yang dapat mengungkapkan sejarah dan evolusi manusia. 

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science tersebut berdasarkan 85 sampel dari sedimen yang berasal dari zaman Pleistosen, era yang berlangsung sejak 550 ribu tahun silam hingga 14 ribu sebelum zaman modern. 

Sampel tersebut berasal dari delapan gua di Belgia, Kroasia, Prancis, Rusia dan Spanyol. 

Situs-situs arkeologi tersebut memang dikenal sebagai tempat tinggal manusia purba Neanderthal dan Denisovan serta berbagai satwa yang kini sudah punah. 

“Penelitian ini merupakan terobosan besar dalam ilmu pengetahuan,” ujar Antonio Rosas, ilmuwan di Museum Ilmu Pengetahuan Alam di Madrid, Spanyol. 

“Kini kami dapat menentukan spesies manusia mana mendiami sebuah gua dan pada tingkat stratigrafi tertentu, meski tidak ada fosil.”

Untuk menemukan jejak manusia, ilmuwan mengandalkan fragmen DNA mitokondria. 

“Teknik ini dapat meningkatkan ukuran sampel genom mitokondria Neanderthal dan Denisovan, yang hingga saat ini ditentukan oleh jumlah fosil yang masih utuh,” ujar Carles Lalueza-Fox dari Dewan Riset Nasional Spanyol. 

“Dan teknik tersebut mungkin juga dapat mengungkapkan sebagian besar genom nuklir.” (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home