Ilmuwan Temukan Spesies Katak Kecil Baru di India
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM – Ilmuwan Universitas Delhi telah menemukan empat spesies katak baru dari genus nyctibatrachus yang ukurannya lebih kecil dari ukuran kuku di daerah terpencil India, menurut laporan yang dipublikasikan pada Selasa (21/2).
Temuan ini merupakan hasil dari eksplorasi yang dilakukan di pegunungan Ghat Barat yang merupakan pusat keanekaragaman hayati global di India. Menurut para peneliti, yang menghabiskan lima tahun untuk menjelajahi pegunungan Ghat Barat, temuan ini adalah salah satu di antara katak yang dikenal terkecil di dunia.
Mereka juga menemukan tiga spesies katak malam lain, menurut laporan di jurnal sains medis PeerJ.
“Spesies kecil itu jumlahnya sangat banyak di daerah itu dan cukup umum, tetapi hewan itu tampaknya tidak diperhatikan karena ukurannya yang sangat kecil,” kata pernyataan peneliti Sonali Garg, yang dikutip dari AFP.
Katak malam India memisahkan diri dari jenis katak lain sekitar 70 sampai 80 juta tahun lalu, menjadikannya sebagai kelompok hewan purba.
Penemuan beberapa temuan spesies baru yang berasal dari hewan purba, dapat memberikan wawasan berguna ke dalam evolusi garis keturunan katak endemik di pegunungan Ghat barat, yang merupakan pusat amfibi terkemuka. Dalam dekade terakhir telah terjadi peningkatan eksponensial dalam jumlah spesies amfibi baru yang ditemukan dari daerah ini.
Seperti dikutip dari timesofindia.com, total spesies baru amfibi yang ditemukan antara tahun 2006 hingga 2015 berjumlah 1581, dengan jumlah tertinggi berasal dari Brasil Atlantic Forest sekitar 182, diikuti oleh pusat keanekaragaman hayati Ghats Barat Sri Lanka berjumlah 159, dan dengan 103 spesies wilayah pegunungan Ghats Barat.
Editor : Eben E. Siadari
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...