Imam Besar Masjid Istiqlal: Jari-jemari Juga Harus Berpuasa

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk berhati-hati dalam menggunakan telepon genggam, dan lebih giat membaca Alquran di bulan Ramadan.

“Kemuliaan Ramadan jangan ditukar dengan kepentingan sesaat. Hati-hati memberikan statement, hati-hati menggunakan jari kita untuk membuka Whatsapp, jari-jemari harus juga berpuasa,” kata Prof Nasaruddin, di Masjid Istiqlal, Rabu (16/5), dalam ceramah Ramadan di hadapan jamaah yang mengikuti salat Isya dan tarawih, sebagaimana dikutip dari ksp.go.id.

“Kita di depan handphone, saya mengajak untuk meninggalkan benda kecil itu untuk membaca Alquran,” ia menambahkan.

Ribuan umat Islam memadati Masjid Istiqlal untuk mengikuti jemaah Salat Isya dan tarawih Rabu kemarin. Hadir juga pada malam pertama Ramadan 1439H itu Presiden Joko Widodo beserta Menag Lukman Hakim Saifuddin dan sejumlah menteri lainnya.

Presiden tiba sekitar pukul 18.50 WIB dan melaksanakan salat sunah tahiyatul masjid. Setelah itu, Presiden bersama ribuan jamaah Istiqlal, salat Isya berjamaah. Seusai salat, dibacakan ayat suci Alquran.

Selesai ceramah Ramadan, Presiden kemudian melaksanakan salat tarawih berjamaah. Bertindak sebagai imam dalam salat tarawih ini adalah Drs H Muhasyim Abdul Majid, MA.

Seusai melaksanakan salat tarawih, Presiden bersama para menteri meninggalkan Masjid Istiqlal.

Editor : Sotyati