Imam Nahrawi Minta Media Sosialisasikan Olimpiade
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta media massa di Indonesia mensosialisasikan ajang multi even olahraga empat tahunan Olimpiade kepada masyarakat luas.
“Atlet yang sudah lolos ke olimpiade, harus tetap bersemangat dan jangan dibebani dengan target, tetap harus rileks, konsentrasi dan mengokohkan hatinya untuk merah putih, " kata Imam saat melakukan inspeksi Pelatihan Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Cipayung, Jakarta, hari Kamis (16/6).
Imam ingin atlet di setiap cabang olahraga fokus agar bisa mengukir prestasi terbaik di Olimpiade yang akan dihelat di Rio De Janeiro, Brasil nanti.
Imam mengemukakan saat ini pemerintah tengah menyiapkan regulasi baru untuk jumlah pemberian bonus kepada atlet dan pelatih peraih medali olimpiade namun terlebih dulu akan dibicarakan dengan Komisi X DPR-RI.
Saat mengunjungi Pelatnas PBSI, Cipayung didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot Sulistiantara Dewa Broto, Staf Khusus Bidang Olahraga Muhammad Khusen Yusuf, Asisten Deputi Prestasi Olahraga Chandra Bakti dan CDM Tim Olimpiade Indonesia Raja Okto Saptahari.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Ricky Subagja menjelaskan kondisi atlet pelatnas bulutangkis Indonesia berada dalam keadaan sehat dan saat ini segenap atlet bersemangat untuk menjalani pemusatan di Indonesia dan di Brasil. “Pemain akan diberangkatkan ke Brasil tanggal 27 Juli 2016 mendatang, tapi pemain akan dikarantina di Kudus," kata Ricky.
Pada Olimpiade 2016 Rio De Janeiro Brazil, Indonesia diperkuat sepuluh orang pebulu tangkis, antara lain dari dua atlet untuk nomor tunggal yaitu Tomy Sugiarto untuk tunggal putra dan Linda Wenifanetri untuk tunggal putri, sedangkan di nomor ganda putra menurunkan pasangan Hendra Setiawan/Muhammada Ahsan dan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dan 2 tim ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
CDM Tim Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari menyampaikan bahwa sejauhnya ini persiapan semua atlet di semua cabor yang akan dikirim sudah semakin baik. “Tanggal 21 Juli 2016 akan dilaksanakan pengukuhan,” kata Raja Okto. (kemenpora.go.id).
Editor : Eben E. Siadari
Muslim Syiah Lebanon Membayar Harga Mahal untuk Perang Israe...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Warga sipil Lebanon yang paling hancur oleh perang Israel-Hizbullah adalah M...