Imelda akan Datangkan Pebulu Tangkis Asing di JC Selanjutnya

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Pelaksana Turnamen bulu tangkis Jaya Raya Indonesia Junior Challenge (JC) 2015 mengatakan dalam penyelenggaraan JC selanjutnya ingin mendatangkan pebulu tangkis Tiongkok dan Jepang dengan tujuan menambah persaingan dan kompetitif.  

“Tahun ini Indonesia memang menyabet lima gelar, namun kami merasa kurang puas karena tidak ada tim Tiongkok dan Jepang. Tahun depan kami akan mengupayakan untuk mendatangkan kedua negara tersebut supaya persaingan dan kualitas kejuaraannya meningkat,” ujar Imelda Wiguna, wakil ketua pelaksana turnamen, hari Senin (21/9) di Gelanggang Olah Raga  Among Rogo, Jl. Kenari, Yogyakarta.

 “Kematangan para pemain di dalam lapangan juga masih belum mantap, masih sering melakukan error dan  kualitas permainannya juga masih belum berada di level yang seharusnya,” kata mantan pebulu  di era 80-an  ini.

Di  turnamen Jaya Raya Indonesia Junior Challenge 2015 ini  Indonesia  menyapu bersih kelima gelar yang diperebutkan antara lain di ganda putra diraih oleh  pasangan Muhammad Fachrikar, Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, kemudian di ganda putri disabet oleh Serena Kani dan Mychelle Christine Bandasso, di nomor tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menggondol peringkat pertama, pada tunggal putra Panji Ahmad Maulana menyabet peringkat pertama, dan terakhir di nomor ganda campuran pasangan Yulfira Barkah dan Drajat Beno menggondol gelar juara.

Imelda menyebut JC digelar dengan tujuan  mempersiapkan bibit-bibit muda calon pebulu tangkis dan para pelatih dan pemerhati bulu tangkis bisa melihat secara langsung para pemain masa depan bertanding.

“Kita bisa tahu kekuatan mereka seperti apa, sehingga ke depannya pihak klub tau apa yang mesti dilakukan dalam pembinaan,” kata dia.

“Salah satunya adalah dengan mengundang pebulu tangkis Tiongkok. Selain Tiongkok, tim Jepang juga rencananya akan diundang ke turnamen ini,” dia menambahkan.

Pada penyelenggaraan tahun ini, sejumlah negara-negara bulutangkis di Asia Tenggara sudah ambil bagian seperti Malaysia, Thailand, Taiwan dan Singapura. Namun ternyata para pebulutangkis muda Indonesia membuktikan mereka masih lebih baik dari lawan-lawan mereka tersebut hingga mendominasi perolehan gelar di final.

Dari segi teknis, Imelda juga menilai venue acara yang cukup bagus dan representatif tidak diikuti dengan tingginya animo penonton. Panitia pelaksana rencananya bakal mengundang murid-murid sekolah untuk menonton di turnamen kelas U-19 ini, atau jika memungkinkan bakal diadakan kompetisi supporter.

Sementara itu, Imelda yang juga pengurus di klub bulu tangkis Jaya Raya Jakarta  menilai timnya mencapai hasil yang cukup baik.  (badmintonindonesia.org).

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Bayu Probo