Imelda Harap Pebulu Tangkis Bisa Total Berkontribusi Bagi Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pebulu tangkis putri senior Imelda Wiguna berharap para pebulu tangkis yang tidak hanya di bawah naungan PB Jaya Raya tetapi juga PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) dapat memberikan kontribusi secara total bagi perkembangan olah raga di Indonesia.
“Hopefully mereka bisa total untuk Indonesia, syukur Puji Tuhan kalau bisa jadi menteri olahraga, kan masih mungkin, kita bekali pelajaran formal yang esensial. Misalnya mereka belajar biologi, matematika jadinya pendidikannya esensial. SMP, SMA enam mata pelajaran yang penting, tetapi juga tidak lupa dibekali dengan budi pekerti apakah bisa berjalan? Mudah-mudahan begitu,” kata Imelda yang juga Ketua Harian Pengurus Besar (PB) Jaya Raya kepada satuharapan.com, Kamis (6/8) di Gedung Bulu Tangkis Rudy Hartono, Kompleks Olah Raga Ragunan, Jakarta.
Imelda mengemukakan demikian dalam kaitannya dengan rencana visi misi PB Jaya Raya mendirikan kompleks pendidikan Pembangunan Jaya bagi para pebulu tangkis binaanya. Akan tetapi sekolah tersebut tidak hanya didedikasikan bagi pebulu tangkis namun juga atlet dari cabang olah raga lainnya.
Imelda menjelaskan tujuan pembangunan kompleks pendidikan Jaya Raya yang baru di kawasan Bintaro menargetkan pebulu tangkis tidak hanya akan hebat di bandminton tetapi menjadi manusia ynag bisa mendukung Indonesia.
“Nantinya kita nggak mau lagi melihat ada banyak mantan pebulu tangkis yang hidupnya hanya bertanding secara tarkam (bermain tidak profesional), ngelihatnya sedih, tetapi kalau kita bekali dengan ilmu dan sekolah, kan anak-anak itu jasmaninya kuat tinggal mengisi dengan pelajaran sehingga menjadi manusia-manusia yang memiliki jiwa petarung,” kata dia.
Berbicara tentang kontribusi bagi Indonesia, PB Jaya Raya berkontribusi dengan beberapa pebulu tangkis andalannya berhasil meraih medali emas di Olimpiade antara lain Susi Susanti (tunggal putri), Markis Kido–Hendra Setiawan (ganda putra), dan Tony Gunawan–Candra Wijaya (ganda putra)
“Kontribusi untuk negara di dalam bulu tangkis tidak diragukan lagi,” kata Imelda.
Imelda Wiguna Kurniawan merupakan pebulu tangkis yang lahir di Slawi, Jawa Tengah pada 12 Oktober 1951. Imelda berkecimpung di bulu tangkis Indonesia pada periode 1970-an sampai 1980-an. Dahulu di nomor ganda putri dia pernah berpasangan dengan Theresia Widiastuti, Verawaty Fajrin, dan Rosiana Tendean. Di ganda campuran dia pernah berpasangan dengan Christian Hadinata. Imelda pernah meraih gelar juara ganda putri dan ganda campuran dalam All England 1979.
PB Jaya Raya adalah klub bulu tangkis yang terletak di kompleks olahraga Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Jaya Raya kerap melahirkan pebulu tangkis ternama yang mengharumkan nama Indonesia di ajang nasional, regional maupun internasional yang selanjutnya dimatangkan di arena Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Cipayung, Jakarta.
Sejak didirikan 26 Juli 1976, klub ini memang telah banyak menelorkan sederet pebulutangkis berbakat seperti Rudy Hartono, Retno Kustiyah, Imelda Wiguna yang berasal dari generasi 70an, kemudian ada nama Markis Kido, Hendra Setiawan, Candra Wijaya, Susi Susanti di generasi 80an hingga 90an. Kemudian di era millenium ada nama ganda putri yang tengah bersinar Greysia Polii, dan Nitya Krishinda Maheswari.
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Bayu Probo
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...