IMF Bebaskan Utang Tiga Negara Wabah Ebola Afrika Barat
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Dana Moneter Internasional (IMF) pada Kamis (26/3) mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan pembebasan utang yang dijanjikannya untuk tiga negara Afrika Barat yang terkena dampak wabah ebola paling buruk.
Pada awal Februari, IMF menyetujui pembebasan utang sebesar 100 juta dolar Amerika (sekitar Rp 1,30 triliun) untuk Liberia, Sierra Leone dan Guinea.
Pada Kamis (26/3), pemberi pinjaman krisis itu mengatakan pihaknya telah menyetujui pembebasan utang sebesar 29,8 juta dolar Amerika (sekitar Rp 389,4 miliar), untuk Guinea di bawah kesepakatan Catastrophe Containment Relief Trust baru institusi tersebut.
“Bantuan CCR, akan diterapkan untuk segera melunasi tunggakan utang besar dan melepaskan sumber daya yang digunakan untuk pembebasan utang, pembatasan dan pemulihan dalam perang melawan wabah ebola,” kata institusi multilateral tersebut.
Bantuan tersebut menyusul pembebasan utang IMF sebesar 29,1 juta dolar Amerika (sekitar Rp 380,2 miliar) untuk Sierra Leone dan 36,5 juta dolar Amerika (sekitar Rp 476,8 miliar) untuk Liberia.
Selain itu, IMF menambah jumlah pinjaman dengan suku bunga nol kepada ketiga negara itu menjadi 290 juta dolar Amerika (sekitar Rp 3,78 triliun), dari 130 juta dolar Amerika (sekitar Rp 1,69 triliun) yang ditetapkan September lalu, seperti yang mereka janjikan bulan lalu.
Juru bicara IMF William Murray mengatakan, pembebasan utang itu akan membantu pemerintah untuk mendanai pengeluaran kesehatan publik yang kian meningkat dan pengeluaran lain selama krisis. (AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...