Imlek, Warga Tiongkok Diprediksi Lakukan 2,8 Miliar Perjalanan Mudik
BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Tidak kurang dari 2,8 perjalanan mudik diperkirakan akan terjadi pada hari-hari di seputar Imlek tahun ini, yang merupakan kenaikan 3,4 persen dibanding tahun lalu.
Perjalanan mudik yang lazim disebut Chunyun, sudah merupakan tradisi tahunan dan disebut juga sebagai migrasi manusia terbesar di dunia.
Menurut laporan anhuinews.com, prediksi jumlah perjalanan yang dilansir Kementerian Transport yang dilansir hari ini, belum memasukkan perjalanan menggunakan bus umum dan taksi.
Perjalanan mudik diseputar perayaan Imlek, merupakan masa-masa yang sangat sibuk dimulai pada 4 Februari tahun ini dan berakhir pada 16 Maret. Hari Raya Imlek sendiri jatuh pada tanggal 19 Februari.
Menurut Juru Bicara Kementerian Transportasi, Xu Chengguang, sejumlah rel kereta api berkecepatan tinggi yang baru telah dibangun dan sudah beroperasi tahun 2014 yang diharapkan dapat membantu mengurangi kesibukan perjalanan.
Perusahaan Perkereta-apian Tiongkok awal bulan ini mengumumkan rencana untuk menjalankan lebih banyak kereta sepanjang masa-masa sibuk.
Perayaan Tahun Baru Tiongkok yang dikenal sebagai Festival Musim Semi, merupakan liburan keluarga paling penting dalam tradisi Tiongkok. Ratusan juta orang mudik menuju kampung halaman mereka untuk bertemu dengan kerabat dan teman-teman lama.
Sama seperti pada tradisi mudik Lebaran di Indonesia, mudik di Tiongkok juga merupakan persoalan transportasi besar.
Diperkirakan kenaikan terbesar mudik Imlek tahun ini ada pada perjalanan melalui kereta api yang jumlah penumpangnya diperkiraan meningkat 10 persen. Sementara 47,5 juta perjalanan diprediksi dilakukan melalui pesawat terbang, naik 8 persen dibanding tahun lalu.
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...