India: Kasus COVID-19 Melampaui Tujuh Juta Orang
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Kasus terinfeksi virus corona yang dikonfirmasi di India telah melampaui tujuh juta dengan sejumlah kasus baru menurun dalam beberapa pekan terakhir, bahkan ketika para ahli kesehatan memperingatkan adanya kelelahan dalam aturan memakai masker dan jarak sosial.
Kementerian Kesehatan India pada hari Minggu (11/10) mencatat 74.383 kasus infeksi baru dalam 24 jam terakhir. India diperkirakan akan menjadi negara yang paling parah terkena pandemi dalam beberapa pekan mendatang, melampaui Amerika Serikat, di mana lebih dari 7,7 juta orang dilaporkan terinfeksi.
Kementerian itu juga melaporkan 918 kematian tambahan, menjadikan total kematian setidaknya menjadi 108.334. Para ahli mengatakan semua angka yang dilaporkan sangat mengecilkan dampak pandemi, karena tes yang dilakukan terbatas, kasus yang terlewat dan dalam beberapa kasus, disembunyikan oleh pihak berwenang.
India, yang memiliki penduduk hampir 1,4 miliar orang, mengalami peningkatan tajam kasus COVID-19 pada bulan Juli dan bertambah lebih dari dua juta pada Agustus dan menjadi tiga juta pada September.
Tetapi laju penyebaran virus corona lebih lambat sejak pertengahan September, ketika infeksi harian menyentuh rekor tertinggi 97.894. Ada rata-rata lebih dari 70.000 kasus baru setiap hari sepanjang bulan ini. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...