India: Korban Tewas Akibat Minuman Keras Bertambah Menjadi 54 Orang

NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Korban tewas meningkat menjadi 54 orang akibat konsumsi minuman keras tercemar di negara bagian Tamil Nadu, India selatan, dan lebih dari 100 orang masih dirawat di rumah sakit, kata seorang pejabat pemerintah pada Sabtu (22/6).
Hampir 200 orang dirawat sejak Rabu (19/6) karena muntah-muntah, sakit perut dan diare, setelah meminum minuman keras yang dibubuhi metanol di distrik Kallakurichi, sekitar 250 kilometer (150 mil) dari Chennai, ibu kota negara bagian.
Aparat penegak hukum yang menyelidiki insiden tersebut telah menangkap tujuh orang, kata MS Prasanth, seorang pejabat senior distrik, menambahkan bahwa tindakan lanjutan telah diambil terhadap penjual dan pembuat minuman keras di distrik tersebut.
Kematian akibat minuman beralkohol yang diproduksi secara ilegal, yang sering disebut minuman keras pedesaan, adalah kejadian biasa di India, di mana hanya sedikit orang yang mampu membeli minuman beralkohol bermerek, meskipun ada tuntutan masyarakat untuk melakukan tindakan keras terhadap para penjualnya.
Pemerintah negara bagian mengatakan pihaknya mengambil langkah-langkah untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat dalam produksi metanol, bahan kimia beracun yang biasanya digunakan untuk keperluan industri. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...