India Luncurkan Rudal Balistik Agni IV
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM – India pada hari Senin (9/11) berhasil menguji peluru kendali balistik bertenaga nuklir, Agni IV, yang mampu menjangkau sasaran hingga 4.000 kilometer, dalam peluncuran di Diwali, Teluk Bengal.
Sementara itu, seri yang lebih kuat, Agni V, yang mampu menjangklau lebih dari 5.000 kilometer akan diuji pada Januari atau Februari tahun depan. Demikian diberitakan situs berita India, The Times of India.
India telah mengembangkan berbagai jenis peluru kendalib sejak 1983. Jenis Agni I mampu mencapai sasaran dalam 700 kilometer, kemudian pengembangan dengan Agni II mampu menjangkau 2.000 kilometer, dan Agni III menjangkau sasaran hingga 3.000 kilometer. Tiga rudal ini terutama ditujukan untuk rival lama India, Pakistan.
Agni IV sebelumnya telah menjalani empat tes dalam lima tahun terakhir dan sekali mengalami kegagalan. Uji peluncuran terakhir dilakukan pada Desember 2014. Agni IV merupakan peluru kendali permukaan-ke-permukaan dengan ukuran panjang 20 meter dan berat 17 ton.
Sedangkan Agni V telah diuji dalam tiga kali peluncuran. Tes terakhir pada Agni-V dilakukan pada Januari 2015. Peluru kendali ini disebutkan sangat sangat signifikan dalam memperkuat militer India, terutama dengan fleksibilitas pengoperasiannya.
Agni IV dan Agni V dimaksudkan untuk pencegahan setiap serangan dari Tiongkok yang dapat menargetkan setiap kota India dengan persenjataan rudalnya yang juga tangguh. Agni V juga mampu menjangkau daratan Tiongkok bagian utara, sehingga akan menjadi peluru kendali balistik antarbenua pertama bagi India.
India dan Tiongkok yang masing-masing berpenduduk lebih dari satu miliar jiwa memiliki sejumlah masalah hubungan diplomatik, terutama masalah yang berkaitan dengan akibat perang perbatasan berdarah pada tahun 1962.
Tahun-tahun terakhir, India termasuk di antara negara importir senjata terbesar di dunia dengan anggaran lebih dfari US$ 100 miliar (sekitar RP 1.300 triliun).
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...