India Mencatat Kasus Baru COVID-19 Tertinggi di Dunia

NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-India melaporkan 76.472 kasus baru terinfeksi virus corona pada hari Sabtu (29/8), sedikit lebih rendah dari jumlah yang memecahkan rekor dalam beberapa hari terakhir. Namun hal itu memperpanjang jangka waktu yang telah membuat wabah di negara itu saat ini yang terburuk di dunia.

India telah melaporkan total 3,46 juta kasus selama pandemi, penghitungan yang menempatkan mereka di belakang Amerika Serikat dan Brasil dalam hal total jumlah kasus. Namun, negara Asia Selatan itu telah melaporkan kenaikan kasus satu hari yang lebih tinggi daripada kedua negara tersebut selama hampir dua pekan.

Korban tewas di India naik 1.021 menjadi 62.550, menurut data dari kementerian kesehatan federal. Namun pada hari yang sama media setempat melaporkan bahwa beberapa pembatasan perjalanan nasional dapat dikurangi mulai pekan depan.

Pemerintah India mungkin mengizinkan jaringan kereta bawah tanah untuk sebagian dibuka kembali, kata laporan media setempat, pelonggaran yang menurut menteri utama Delhi diperlukan untuk mengembalikan pemulihan kota ke kecepatan penuh.

Negara bagian Maharashtra di India bagian barat, tempat ibu kota keuangan India, Mumbai, mencatat 331 kematian, peningkatan satu hari paling tajam di antara semua negara bagian selama dua hari terakhir.

Pada hari Jumat, anggota parlemen H. Vasanthakumar dari Partai Kongres, oposisi utama negara itu, menjadi tokoh terkenal terbaru yang meninggal karena COVID-19, infeksi yang disebabkan oleh virus corona baru.

"Berita tentang anggota parlemen Kanyakumari, Shri H Vasanthakumar yang meninggal karena COVID-19 telah mengejutkan," kata Rahul Gandhi, seorang anggota terkemuka partai Kongres dalam sebuah tweet pada Jumat malam dikutip Reuters.

Kasus Baru Indonesia: 3.308

Kasus COVID-19 di Indonesia juga menunjukkan terus adanya kenaikan dan laporan-laporan tentang klaster baru. Data dari Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19, hari Sabtu (29/8) menyebutkan pertambahan kasus baru dalan sehari adalah 3.308 kasus, sehingga total menjadi 169.195 kasus.

Angka kesembuhan menjadi 122.802 dengan bertambahnya 1.902 pasein sembuh pada hari itu. Sedangkan angka kasus pasien meninggal menjadi7.261 dengan bertambahnya 92 kasus pasien meninggal dalam hari itu. 

Editor : Sabar Subekti