India Nyalakan "Diya" untuk Perlawanan pada Virus Corona
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-India menyalakan lilin dan lampu tradisional pada malam hari Minggu (5/4) selama sembilan menit untuk menandai pertarungan melawan pandemi virus corona yang telah membuat negara besar itu terkurung.
Di kota-kota besar dan kecil di negara berpenduduk terbesar kedua di dunia dengan 1,3 miliar orang itu, banyak yang mengindahkan seruan Perdana Menteri, Narendra Modi, untuk mematikan lampu pada pukul 21:00 waktu setempat.
Warga berteriak “Salam ibu India” dan “pergilah corona.” Mereka bersorak, bertepuk tangan, dan menyalakan petasan dan kembang api yang memecah malam yang sunyi itu. Adegan itu mengingatkan pada Diwali, festival cahaya kaum Hindu di negara itu.
"Hormat pada cahaya lampu yang membawa keberuntungan, kesehatan, dan kemakmuran, yang menghancurkan perasaan negatif," kata Modi dalam bahasa Sansekerta di akun Twitter. Dia mengunggah foto dirinya sedang menyalakan lampu tanah liat "diya". Namun dalam sentuhan modern, beberapa penduduk menyalakan lampu dari ponsel mereka.
Modi pada hari Jumat (3/4) telah meminta orang India untuk mengambil bagian dalam acara tersebut untuk "mengalahkan kegelapan yang mendalam dari krisis dengan menyebarkan kemuliaan cahaya ke empat arah."
India telah dikunci ketat sejak 25 Maret, menghentikan transportasi umum dan menutup kantor dan toko, selain layanan penting. Penutupan itu sangat memukul pekerja migran pedesaan, membuat mereka menganggur dengan ratusan ribu berusaha untuk kembali ke desa mereka, bahkan banyak yang terpaksa berjalan kaki. Jumlah kasus virus corona baru yang dikonfirmasi di India telah melampaui 3.500 dengan 83 pasien meninggal. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...