India: Sedikitnya 28 Tewas Akibat Minuman Keras Oplosan di Ahmedabad
AHMEDABAD, SATUHARAPAN.COM-Sedikitnya 28 orang tewas dan 60 lainnya jatuh sakit akibat meminum minuman keras yang dioplos di India barat, kata para pejabat hari Selasa (26/7).
Pejabat senior pemerintah Mukesh Parmar mengatakan kematian terjadi di distrik Ahmedabad dan Botad di negara bagian Gujarat, di mana pembuatan, penjualan dan konsumsi minuman keras dilarang. Tidak segera diketahui bahan kimia apa yang digunakan untuk membuat minuman keras oplosan tersebut.
Ashish Gupta, kepala polisi negara bagian Gujarat, mengatakan beberapa tersangka penyelundup yang terlibat dalam penjualan minuman beralkohol yang dicampur bahan lain telah ditahan.
Kematian akibat minuman alkohol yang disuling secara ilegal sering terjadi di India, di mana minuman keras ilegal itu murah dan sering ditambahi bahan kimia seperti pestisida untuk meningkatkan potensinya.
Minuman keras ilegal juga telah menjadi industri yang sangat menguntungkan di seluruh India di mana para pembuat minuman keras tidak membayar pajak dan menjual produk mereka dalam jumlah besar kepada orang miskin dengan harga murah.
Pada tahun 2020, setidaknya 120 orang meninggal setelah minum minuman keras tercemar di negara bagian Punjab utara India. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...