India Tangkap Penyelundup Emas dan Uang di Bawah Wig
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Para penyelundup selalu berupaya mengelabuhi petugas dengan cara-cara baru untuk membawa barang-barang secara illegal.
Baru-baru ini sebuah videoyang dirilis di India menunjukkan petugas bea cukai di bandar udara menangkap pria yang mencoba menyelundupkan emas dan mata uang asing di bawah wig mereka. Ini menunjukkan upaya berani terbaru untuk mengakali petugas pengawas perbatasan.
Video dirilis di media sosial pada hari Minggu (21/3) oleh departemen Bea Cukai Chennai yang menunjukkan pejabat keamanan menemukan pasta emas dan uang tunai yang dikemas dengan rapat di dalam paket, dan disembunyikan dibawah wig penumpang yang melakukan perjalanan ke negara itu dari Dubai pada hari Sabtu (20/3).
Visualisasi yang dikeluarkan oleh departemen bea cukai itu menunjukkan seorang pria melepas wignya dan mengupas paket yang ditempelkan ke kepalanya yang sebagian terlihat botak. Emas itu bernilai sekitar US$ 344.000 dan uang senilai US$ 33.000.
Dalam siaran pers, petugas bea cukai di bandara mengatakan bahwa, berdasarkan informasi, dua pria dari Chennai berusia 39 tahun dan 26 tahun, tiba dari Dubai melalui Fly-Dubai FZ8515, dicegat di pintu keluar karena gaya rambut mereka tampak mencurigakan.
“Dalam pemeriksaan, mereka ditemukan memakai wig dan sebagian kepalanya dicukur. Dua paket pasta emas, dengan berat 698 gram, ditemukan tersembunyi di bawah wig mereka, dan juga 595 gram emas lainnya."
Seorang pria berusia 42 tahun, yang tiba dengan penerbangan yang sama, juga dicegat, dan tiga bundel pasta emas yang berisi 622 gram emas, ditemukan dari duburnya. Dia juga telah ditangkap.
Upaya Penyelundupan Internasional Yang Nekat
Kasus ini bukan pertama kalinya sebagai upaya aneh untuk menyelundupkan barang ilegal ke suatu negara yang pernah dicoba, dan digagalkan.
Pada tahun 2020, seorang pria Afrika Selatan ditangkap karena mencoba menyelundupkan 70 hewan hidup termasuk buaya, puluhan ular, kura-kura, laba-laba, kalajengking, dan katak melalui bea cukai bandara di dalam kopernya.
Petugas bea cukai terkejut menemukan hasil tangkapan makhluk liar yang tersembunyi di dalam bak plastik ketika pria itu melewati Bandara Internasional OR Tambo dekat Johannesburg, Afrika Selatan, setelah tiba dari Bangkok, Thailand.
Pada 2019, seorang perempuan ditangkap dengan tiga kilogram narkoba yang disembunyikan dalam enam kenari di Terminal 3 Bandara Dubai, sementara, pada tahun yang sama, seorang turis Rusia dijatuhi hukuman satu tahun penjara setelah mencoba menyelundupkan orangutan yang dibius untuk dibawa keluar dari Indonesia di dalam kopernya.
Dua tahun sebelumnya, pada 2017, seorang pria Los Angeles ditangkap setelah jaksa federal mengatakan dia mengatur penyelundupan ke Amerika Serikat, tiga ular king cobra hidup yang sangat berbisa disembunyikan di dalam kaleng keripik kentang.
Sebuah paket dari Hong Kong dicegat oleh petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS yang berisi ular sepanjang dua kaki (0,61 meter) yang disembunyikan di dalam tabung.
Pada 2015, bea cukai Arab Saudi di kota Khafji, di perbatasan antara Arab Saudi dan Kuwait, menggagalkan upaya penyelundupan 11.759 peluru yang disembunyikan di ban mobil. (The News Minute/Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Lebanon Usir Pulang 70 Perwira dan Tentara ke Suriah
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Lebanon mengusir sekitar 70 perwira dan tentara Suriah pada hari Sabtu (27/1...