India: Tim Buat Lubang Vertikal Selamatkan 41 Pekerja Yang Terjebak di Terowongan
Mereka telah terjebak selama lebih dari sembilan hari.
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Sebanyak 41 pekerja konstruksi yang terjebak di terowongan yang runtuh di India utara selama lebih dari sepekan akhirnya mendapatkan makanan hangat pada hari Selasa (22/11), yang disediakan melalui pipa baja yang baru dipasang, saat tim penyelamat mengerjakan rencana alternatif untuk menggali ke arah mereka secara vertikal.
Makanan tersebut, terbuat dari beras dan kacang-kacangan, dikirim melalui pipa berukuran enam inci (15,24 cm) yang dimasukkan melalui reruntuhan pada Senin (20/11) malam, kata Deepa Gaur, juru bicara pemerintah.
Selama sembilan hari terakhir, para pekerja bertahan hidup dengan makanan kering yang dikirim melalui pipa yang lebih sempit. Oksigen disuplai ke mereka melalui pipa terpisah.
Para pejabat pada hari Selasa (22/11) merilis sebuah video, setelah kamera dimasukkan melalui pipa, menunjukkan para pekerja yang mengenakan topi konstruksi bergerak di sekitar terowongan yang diblokir sambil berkomunikasi dengan tim penyelamat di lapangan melalui walkie-talkie. Keluarga mereka semakin khawatir dan frustrasi seiring berjalannya operasi penyelamatan.
Saat ini, tim penyelamat sedang membuat jalan akses ke puncak bukit tempat mereka akan menggali secara vertikal. Dari arah vertikal, pengeboran ke terowongan akan memakan waktu beberapa hari dan puing-puing bisa saja berjatuhan selama penggalian, kata para pejabat, hari Senin.
Tim penyelamat perlu menggali sedalam 103 meter (338 kaki) ke bawah untuk mencapai para pekerja yang terjebak, hampir dua kali lipat jaraknya.
Pihak berwenang mengatakan mereka juga akan terus menggali secara horizontal dari mulut terowongan menuju para pekerja.
Para pekerja telah terjebak sejak 12 November, ketika tanah longsor menyebabkan sebagian terowongan sepanjang 4,5 kilometer (2,8 mil) yang mereka bangun runtuh sekitar 200 meter (650 kaki) dari pintu masuk.
Uttarakhand dipenuhi dengan kuil-kuil Hindu, dan pembangunan jalan raya serta bangunan terus dilakukan untuk mengakomodasi masuknya peziarah dan wisatawan. Terowongan ini merupakan bagian dari jalan segala cuaca Chardham, sebuah proyek federal unggulan yang menghubungkan berbagai situs ziarah Hindu.
Sekitar 200 personel bantuan bencana telah berada di lokasi menggunakan peralatan pengeboran dan ekskavator dalam operasi penyelamatan. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Bintang Indriato Rilis Album Jazz Ikrar Cinta
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bintang Indrianto berkolaborasi dengan musisi Freza Anhar meluncurkan alb...