Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 17:25 WIB | Jumat, 11 April 2014

Indogreen Forestry Expo 2014 Resmi Dibuka

Indogreen Forestry Expo 2014 Resmi Dibuka
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (kedua dari kiri) memukul gong tanda diresmikannya pameran produksi hutan terbesar dalam ajang Indogreen Forestry Expo 2014 yang digelar 11 - 14 April di Jakarta Convention Center, Jumat (11/4) (Foto-foto : Dedy Istanto).
Indogreen Forestry Expo 2014 Resmi Dibuka
Zulkifli Hasan saat mengunjungi salah satu stand pameran salak pondoh yang merupakan hasil perkebunan dari daerah Yogyakarta, Jawa Tengah.
Indogreen Forestry Expo 2014 Resmi Dibuka
Gambar badak jawa (Rhinoceros sondaicus) di sebuah gadget, bagian dari sosialisasi perlindungan satwa langka khas dari Ujung Kulon, Jawa Barat.
Indogreen Forestry Expo 2014 Resmi Dibuka
Suasana pameran Indogreen Forestry Expo 2014 yang dibuka hari ini diikuti sekitar 20 instansi baik pemerintah maupun swasta.
Indogreen Forestry Expo 2014 Resmi Dibuka
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (tengah) mencoba menyentuh ular python albino saat mengunjungi stand Kebun Binatang Ragunan, Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pameran Indogreen Forestry Expo 2014 resmi dibuka oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (11/4). Menteri didampingi sejumlah pejabat daerah dan pihak penyelenggara.

Pameran yang digelar 11 sampai dengan 14 April 2014 dan menampilkan produksi hasil hutan terbesar di Indonesia itu masuk dalam agenda tahunan Kementerian Kehutanan (Kemenhut), dan diadakan setiap April.

Tahun ini Indogreen Foresty Expo mengambil tema Low Carbon Economic Forestry Development, bertujuan mensosialisasikan program-program ramah lingkungan dan mendukung penyelamatan hutan tanpa pembalakan liar (illegal logging).

Setidaknya ada 20 instansi yang terlibat mengikuti ajang pameran tahun ini, mulai dari instansi pemerintah baik pusat maupun daerah, akademisi, non-government organization (NGO, lembaga swadaya masyarakat), perusahaan swasta, dan lain-lain.

Hasil produksi berbagai daerah, mulai dari Sumatera Utara, Sulawesi, Papua Barat, Jawa Tengah, dan daerah lainnya, dipamerkan sebagai bagian dari bentuk sosialisasi kepada masyarakat yang berkunjung.

Editor: Yan Chrisna


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home