Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 16:14 WIB | Rabu, 25 Januari 2017

Indonesia akan Batalkan Rencana Keikutsertaan TPP

Ilustrasi. Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (kedua kiri) meninjau lokasi Rumah Susun Sewa (Rusunawa) untuk para santri di Pondok Pesantren Nahdatul Ulum Soreang saat peresmiannya, Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (21/1). Keberadaan Rusunawa itu diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan bagi para santri yang menuntut ilmu agama di Ponpes tersebut. (Foto: Antara/Syamsu Millah/Tim Media Wapres)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Indonesia akan menghentikan rencana keikutsertaan dalam perundingan Kemitraan Trans Pasifik (TPP) setelah Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa Amerika menarik diri dari negosiasi tersebut.

Menurut Deputi Sekretariat Wakil Presiden Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan, Dewi Fortuna Anwar, mengatakan usai kunjungan kehormatan Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R Donovan di Kantor Wapres, Jakarta, hari Rabu (25/1), bahwa Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Indonesia tidak akan menindaklanjuti rencana bergabung dengan TPP.

"Tadi Pak Wapres mengatakan Indonesia tadinya sempat tertarik bergabung dengan TPP, tapi kalau Amerika sendiri sudah tidak ada di TPP, tidak usah ditindaklanjuti lagi," kata dia.

Terkait dampak penarikan diri AS terhadap kerja sama dengan Indonesia, Dewi mengatakan Indonesia baru tertarik untuk bergabung dengan TPP karena melihat adanya peluang untuk berkompetisi di pasar yang lebih luas, oleh karena itu posisi Indonesia masih menunggu posisi negara-negara lain terkait kerja sama perdagangan regional tersebut.

"Jadi sekarang itu fokusnya lebih kepada kerja sama bilateral yang saling menguntungkan," kata dia.

Dewi mengatakan, Indonesia juga menyambut baik keinginan AS untuk lebif fokus pada peningkatan kerja sama bilateral, terutama di bidang-bidang yang menjadi prioritas nasional, yakni pembangunan infrastruktur, kemandirian pangan dengan peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani, serta peningkatan manufaktur.

Indonesia menyatakan tertarik untuk bergabung dalam perundingan TPP setelah kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat pada Februari 2016, dan telah memerintahkan jajarannya untuk mempelajari skema kerja sama tersebut mengingat Indonesia akan masuk di tengah-tengah perundingan.

TPP digagas oleh Presiden Barack Obama pada 2013 sebagai wadah perdagangan bebas di kawasan Pasifik yang melibatkan banyak negara, termasuk beberapa anggota ASEAN, namun pada 23 Januari 2017 Presiden Donald Trump membatalkan keikutsertaan AS dalam perundingan tersebut. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home