Indonesia Berencana Membeli Peternakan Sapi di Australia
QUEENSLAND, SATUHARAPAN.COM - Duta besar Indonesia untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, dalam kunjungannya bersama politisi Australia, Bob Katter dan Rob Katter, dan peternak lokal ke beberapa peternakan sapi dan fasilitas ekspor Karumba menyatakan bahwa hubungan antara kedua negara akan menjadi lebih baik apabila Indonesia membeli salah satu peternakan di negara bagian Queensland bagian utara itu. Demikian dilansir dari situs Radio Australia pada hari Selasa (2/7).
Pembelian tersebut akan membuka jalan untuk melakukan kerja sama lebih lanjut, seperti program pelatihan.
Peternak lokal, Barry Hughes, mengatakan pembelian tersebut akan meningkatkan kepercayaan atas kualitas industri sapi ternak di Indonesia.
“[Duta Besar Nadjib] mengatakan kalau Indonesia bisa membeli peternakan sapi untuk melatih pemuda-pemudi Indonesia dalam bidang peternakan, maka mereka kemudian akan terbantu untuk mengelola peternakan sapi yang ada di Indonesia, jadi mereka akan jadi bagian dari pembicaraan.”
Barry Hughes juga mengatakan keinginan Dubes Nadjib atas peningkatan berat sapi potong yang dikirim ke Indonesia.
“Mereka berpikir serius tentang peningkatan batas 350 kilogram untuk memasukkan juga hewan-hewan yang lebih siap potong, untuk mencoba mengurangi tekanan bulan Ramadhan,” katanya.
Politisi di daerah tersebut, Rob Katter, mengatakan kunjungan itu bernilai positif karena membantu Dubes Nadjib mendapat lebih banyak informasi mengenai pentingnya perdagangan sapi antara Indonesia dan Australia. Peternak di Australia juga bisa berharap keputusan mengenai jumlah ekspor kuota sapi ke Indonesia akan segera diambil.
“Duta Besar Nadjib berencana untuk langsung memberi laporan kepada Presiden [SBY] dan Perdana Menteri [Rudd] akan ke Indonesia minggu ini.”
“Belum ada komitmen mengenai jumlah kuota, tapi mereka memberi pertanda sangat positif. Dan saya pikir, kalau Ramadhan mulai minggu depan, mereka sangat ingin melakukan tindakan secepat mungkin.”
Editor : Yan Chrisna
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...