Indonesia Kecam Serangan Teror di Turki
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Indonesia mengecam serangan bom bunuh diri yang terjadi di Kota Suruc, Turki pada hari Senin siang (20/7).
Tindakan keji yang terjadi di kota yang berbatasan dengan Suriah tersebut, telah menewaskan sedikitnya 30 orang meninggal dunia dan setidaknya 100 orang luka-luka.
Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada Rakyat dan Pemerintah Turki serta keluarga korban.
“Terjadinya serangan teror di saat umat Islam masih merayakan Idul Fitri menunjukan bahwa pelaku teror tidak memiliki hati nurani dan tidak mewakili ajaran agama manapun. Pemerintah Indonesia akan terus berkerja sama dengan masyarakat internasional untuk memerangi berbagai kelompok gerakan radikal,” kata Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi sebagaimana dikutip kemlu.go.id.
Informasi yang dikumpulkan oleh KBRI Ankara, Turki, belum ada laporan mengenai warga Indonesia yang menjadi korban serangan bom itu.
Hingga saat ini, KBRI Ankara terus mengumpulkan informasi dan berkoordinasi dengan aparat setempat dan komunitas warga Indonesia di Turki.
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...