Indonesia Kejar Thailand Kuasai Produksi Otomotif ASEAN
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Indonesia diperkirakan akan mengejar Thailand yang merupakan pusat industri produk otomotif terbesar di Asia Tenggara dalam industri produk otomotif seperti mobil hingga mencapai presentasi terkecil dalam satu dekade ini.
Produksi mobil Indonesia tumbuh hingga tujuh persen pada 2014 jika dibandingkan dengan produksi Thailand yang mencapai 1,30 juta kendaraan. Produksi kendaraan bermotor Thailand turun karena dilanda kekacauan politik, menyusut 23 persen menjadi 1,88 juta. Angka tersebut menempatkan produksi Indonesia berada pada 69 persen dari total produksi Thailand jika dibandingkan pada 2012 yang hanya mencapai 43 persen, menurut data yang dikumpulkan oleh ASEAN Federation Auto, asosiasi industri di Indonesia Gaikindo dan Federasi Industri Thailand.
Indonesia yang merupakan pusat ekonomi terbesar di Asia Tenggara, telah melampaui Thailand sebagai pasar mobil terbesar di kawasan ini. Indonesia menjadi prospek untuk reformasi dan stabilitas pasar otomotif, mengingat di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam tiga bulan ini, Indonesia telah memikat General Motors Co, Tata Motors Ltd dan beberapa pabrik otomotif lainnya untuk berinvestasi..
“Hal itu dipercaya akan membantu mendorong Indonesia melewati produksi Thailand dalam tujuh hingga 10 tahun ke depan,” kata Chukiat Wongtaveerat, seorang manajer konsultasi di Kantor Konsultasi Bisnis Ipsos Bangkok seperti yang dikutip dari harian Malaysia malaysiandigest.com pada Kamis (29/1).
“Untuk saat ini, produksi mobil Thailand diperkirakan akan pulih,” kata juru bicara Federasi Industri Otomotif Thailand kepada Reuters pekan lalu. Produksi mobil Thailand diperkirakan akan naik hingga mencapai 17 persen tahun ini dengan total 2,2 juta kendaraan. Chukiat mengatakan Thailand akan tetap menjadi pemain utama industri otomotif di masa depan dengan rantai pasokan yang akan berkembang dengan sangat baik.
“Bahkan ketika Indonesia menyusul hasil produksi otomotif Thailand, Thailand masih akan menjadi pemain dominan dalam industri ini dengan memproduksi beberapa bagian komponen yang akan dibutuhkan oleh perakit di Indonesia,” kata Chukiat.
“Tantangan bagi Indonesia adalah untuk meningkatkan kualitas produknya cocok untuk pasar global dan mengembangkan rantai pasokan dalam negeri untuk mencocokkan kualitas Thailand.”
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...