Indonesia Takluk di Laga Terakhir Jelang AFF 2014
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Timnas Indonesia gagal mengemas hasil positif sebagai modal mereka menuju Piala AFF 2014. Suriah yang jadi lawan terakhir tim Merah-Putih mampu menekuk tim arahan Alfred Riedl dua gol tanpa balas, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/11).
Pada laga ini, Riedl tak menurunkan Evan Dimas dan menjajal Imanuel Wanggai berduet dengan Manhati Lestusen sebagai gelandang bertahan serta menaruh Boaz Solossa di belakang Sergio van Dijk. Namun penampilan Indonesia belum sesuai harapa hingga harus menyerah dari tamunya.
Tim nasional Indonesia mampu menekan ketika laga baru saja dimulai. Melalui Zulham Zamrun di sisi kiri, pemain Mitra Kukar itu mampu memberikan ancaman. Tapi sayangnya pemain belakang Suriah mampu mengatasi Zulham untuk bertindak lebih jauh.
Suriah malah mampu mencuri gol setelah dikejutkan penetrasi Indonesia. Baru menit keempat, Omar Khribini mampu dengan cemerlang memanfaatkan umpan terobosan rekannya dan menaklukkan Kurnia Meiga. Suriah pun unggul 1-0, di mana pada gol tersebut ada kerengangan pada lini belakang Indonesia.
Usai kejebolan, tuan rumah mencoba memberikan respons. Zulham lagi-lagi jadi andalan dalam membuka serangan lewat sisi kiri. Menit 11 nyaris Indonesia mampu menyamakan kedudukan ketika umpan silang Zulham tak mampu dihalau dengan sempurna oleh kiper Suriah, Mosab Balhous. Bola pun jatuh ke kaki Boaz dan langsung ditembakkan ke gawang. Sayangnya, bola membentur mistar dan wasit juga menganggap Boaz handball terlebih dahulu.
Pertahanan Indonesia nampak rapuh meski memainkan dua pemain bermental petarung di lini tengah, Manahati Lestusen dan Imanuel Wanggai. Sedangkan serangan pun cenderung monoton lewat sisi kanan mengandalkan determinasi Zulham Zamrun. Sergio van Dijk yang jadi target sasaran pun kurang suplai dan tak mampu berbuat banyak.
Menit 31', untuk kali pertama umpan silang Zulham Zamrun mampu disambut Sergio. Sayangnya, bola tandukkan eks striker Persib Bandung itu tak menemui sasaran. Dan pada menit ke-32, Imanuel Wanggai melakukan tendangan spekulatif, sayangnya bola keras menyusur dari sepakkan Manu mudah diamankan Balhous.
Ketika laga memasuki menit 40', Sergio memberikan ancaman kepada gawang Suriah lewat tendangan jarak jauhnya yang tipis melenceng dari gawang. Dan beberapa menit berselang, giliran Boaz yang mendapatkan kans di kotak penalti. Sayangnya usaha Boaz gagal membuahkan gol.
Jelang turun minum Indonesia kembali ditekan oleh Suriah, bahkan gawang Meiga nyaris kembali terkoyak untuk kedua kalinya, beruntung Meiga masih mampu menepis sundulan dari pemain Suriah yang memanfaatkan sepak pojok. Indonesia pun harus kehilangan M Roby yang nampak terluka di bagian kepala. Skor 1-0 bertahan hingga paruh pertama usai.
Babak Kedua
M Roby yang terluka pada bagian kepala harus digantikan ketika babak kedua dimulai, Fachruddin Wahyudi pun masuk jadi rekan Achmad Jufriyanto di lini belakang Indonesia. Suriah juga melakukan penyegaran di posisi bek kanan, dengan memainkan Alaa Al Sahbbli.
Tak banyak yang berubah dari permainan Indonesia usai turun minum. Sedangkan Suriah kini lebih aktif menyerang lewat sisi kanan yang dihuni Al Sahbbli dan Mahmoud Al Mawas, sedangkan pemain bernomor sembilan Nasouh Nkdhle tetap jadi pemain paling aktif yang menghidupkan permainan Suriah.
Menit 57' Alfred Riedl melakukan perombakan pada susunan pemain, duo Persipura Jayapura Boaz Solossa dan Manu Wanggai bersama Manahati Lestusen, ditarik keluar untuk digantikan oleh Hariono, Firman Utina serta Ahmad Bustomi.
Sergio nyaris menyamakan kedudukan pada menit 68', setelah menerima umpan silang mendatar dari Zulham Zamrun. Sergio pun dengan cantik memutar badan untuk mengelabui bek lawan, sayang tembakkan Sergio dimentahkan kiper lawan. Penyerang keturunan Belanda itu pun ditarik keluar setelahnya, untuk digantikan Samsul Arif Munip.
Kurnia Meiga nyaris membuat Suriah menggandakan keunggulan ketika usahanya meninju bola umpan Abdul Razak Al Husein malah mengarah kepada Omar Khribin di menit 78'. Tapi Jufriyanto masih mampu memblok bola lemah yang dilesakkan Khribin.
Indonesia tetap tak mampu keluar dari dominasi Suriah meski sudah melakukan perombakan besar di lini tengah dan melakukan penyegaran di sektor striker. Suriah bahkan berulang kali mengancam lewat Ahmad Al Saleh dan Khribin.
Menit ke-85, sisi kiri pertahanan Indonesia mampu dengan mudah dieksplorasi oleh Al Mawas dan Abdul Razal Al Husein. Kedua pemain tersebut melakukan umpan satu-dua yang melahirkan umpan silang untuk Omar Khribin untuk menaklukkan Kurnia Meiga untuk kali kedua. 2-0 Indonesia tertinggal.
Hingga pertandingan berakhir, Indonesia tak mampu mencetak gol. Meski jadi tim yang mengepung lawan di menit-menit akhir, namun tak ada peluang yang bisa dikonversi menjadi gol.
Susunan Pemain (Indonesia vs Suriah)
Indonesia: Meiga, Zulkifli, Roby, Jufriyanto, Rizky Pora, Wanggai, Manahati, Ridwan, Boaz, Zulham, Sergio van Dijk.
Cadangan : Made Wirawan, Dian Agus, Ramdani Lestaluhu, Evan Dimas, Raphael Maitimo, Cristian Gonzales, Bayu Gatra, Firman Utina, Samsul Arif, Ahmad Bustomi, Bayu Gatra, Fachruddin Wahyudi, Hariono.
Suriah: Balhous, Alajaan, Almassri, Al Husein, Khrbin, Ndkhle, Al Mawas, Aliwayed, Malki, Deeb, Abduliaffal.
Cadangan : Mahmoud Al Youssef, Ibrahim Almeh, Ahmad Al Saleh, Abdoul Hasan, Nadim Sabag, Alaa Alshbbli, Khaled Albrijawi, Amro Jeniat. (goal.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...