Indonesia Tamu di Frankfurt Book Fair, Persiapan Lancar

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dr. Sugiyono, selaku ketua Komite Buku - Komite Nasional Frankfurt Book Fair, menyatakan bahwa estafet pemerintahan yang terjadi tahun ini tidak akan mempengaruhi pameran buku di Frankfurt sebagaimana Indonesia menjadi tamu kehormatan di Frankfurt Book Fair 2015. Hal ini dia utarakan di Sharing Session IV yang diadakan bersamaan dengan acara Asean Literary Festival di Taman Ismail Marzuki, Minggu (23/3)

“Kami dibentuk berdasarkan undang-undang,” kata dia kepada satuharapan.com usai memberikan presentasi tentang persiapan Indonesia menjadi tamu kehormatan di FBF 2015. “Jadi semuanya tidak banyak berubah jika pemerintah tidak mengubah undang-undang. Saya kira sampai saat ini semua berjalan dengan lancar walaupun harus bekerja ekstra keras karena waktu terus berjalan.”

Optimis Walaupun Mepet

Waktu terus berjalan hingga tersisa 16 bulan lagi untuk mempersiapkan buku-buku sastra Indonesia yang harus diterjemahkan dalam bahasa Jerman maupun bahasa Inggris. Sugiyono menyatakan bahwa pihaknya tetap optimistis mengerjakan penerjemahan dan penerbitan buku yang banyak itu agar layak untuk tampil di FBF 2015.

“Saya kira dengan mengikuti FBF 2015 ini keuntungan yang akan diperoleh Indonesia akan cukup banyak,” kata dia. “Kita akan dikenal oleh seluruh dunia bahwa Indonesia memiliki karya sastra yang mengangkat tema tentang kemanusiaan, demokrasi, dan nanti bisa dilihat bahwa yang akan tampil adalah yang mencerminkan keunggulan intelektual Indonesia.”

Editor : Bayu Probo