Indonesia Terima Hibah Satu Juta Vaksin Sinovac dari China
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Indonesia menerima kedatangan vaksin tahap ke-100 berupa satu juta dosis vaksin jadi Sinovac yang merupakan hibah dari Pemerintah China pada hari ini, Selasa (26/10).
Hampir setahun lalu, tepatnya pada Desember 2020, untuk pertama kali Indonesia menerima vaksin COVID-19 sejumlah 1,2 juta dosis vaksin Sinovac. Perjalanan panjang telah dilalui Indonesia dalam upaya melawan pandemi COVID-19, hingga dapat menyambut kedatangan vaksin ke-100 ini.
Dalam Keterangan Pers, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, menyampaikan ucapan terima kasih atas hibah vaksin dari Pemerintah China.
“Indonesia saat ini adalah salah satu negara dengan capaian vaksinasi tertinggi di dunia, berkat dukungan banyak pihak, termasuk bantuan vaksin dari sejumlah negara,” kata Usman. Namun masih dibutuhkan upaya keras untuk mencapai target 208 juta rakyat yang tervaksinasi, sehingga herd immunity atau kekebalan komunal dapat terbangun.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19, Sonny Harmadi menyebutkan perlunya kita mencermati penurunan tingkat kepatuhan masyarakat di sejumlah daerah, sesuai data monitoring perubahan perilaku Satgas COVID-19. “Jangan sampai penurunan ini menjadi celah munculnya gelombang ketiga dan masuknya varian baru,” kata Sonny.
“Tidak ada intervensi tunggal yang dapat mengatasi COVID-19. Penerapan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan dengan sabun), peningkatan kapasitas 3T (testing, tracing, treatment), dan percepatan vaksinasi masih menjadi kombinasi intervensi terbaik yang bisa dilakukan bersama,” kata Sonny.
Situasi COVID-19 di tanah air terus melandai. Ia menyebutkan, sejak 15 Oktober 2021 kasus harian konsisten di bawah 1.000 orang dan positivity rate di bawah 1%. Namun demikian, pembukaan aktivitas secara bertahap harus dilakukan penuh kehati-hatian.
Dengan ketibaan vaksin tahap 100 ini, maka jumlah total vaksin yang telah hadir di Indonesia mencapai 293.058.530 dosis vaksin. Sebanyak 153.900,280 dosis datang dalam bentuk vaksin bulk (bahan baku) yang kemudian diolah semuanya menjadi 125.400.000 dosis vaksin jadi, dan 139.158.250 dosis datang dalam bentuk vaksin jadi.
Vaksin jadi yang datang ke Indonesia adalah:
- Vaksin Sinovac dalam bentuk jadi 66.776.000 dosis
- Vaksin AstraZeneca : 33.456.030 dosis
- Vaksin Sinopharm : 8.450.000 dosis
- Vaksin Moderna : 8.000.160 dosis
- Vaksin Pfizer : 21.976.060 dosis
- Vaksin Jansen : 500.000 dosis
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...