Indonesia U-19 Dikalahkan Myanmar 1-2
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Tim Nasional Indonesia U-19 dikalahkan Myanmar U-19 dengan skor 1-2 dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.
Kekalahan tersebut menjadi hasil pahit bagi Timnas Indonesia setelah memiliki keunggulan 1-0 hingga menit ke-87 lewat gol Putu Gede Juni Antara pada menit tambahan waktu ke-2 babak pertama.
Myanmar berhasil mencuri kemenangan 2-1 melalui gol dari Shien Thura di menit ke-87 dan eksekusi penalti Nanda Kyaw di menit ke-90.
Dua kartu merah mewarnai laga tersebut, setelah wasit Thoriq M. Alkatiri mengganjar Ichsan Kurniawan di menit ke-48 dan Nan Wai Min di menit ke-66.
Hasil tersebut melengkapi hasil mengecewakan bagi Evan Dimas dan kawan-kawan dalam dua laga percobaan melawan Myanmar, setelah dalam pertandingan pertama ditahan imbang 1-1 pada Senin (5/5) lalu.
Perjudian pelatih Indra Sjafri memasukkan Ryuji Utomo Prabowo untuk menggantikan peran Hansamu Yama Pranata akibat kartu merah di laga pertama, harus dibayar mahal.
Ryuji kerap melakukan kesalahan, dan kurang berkomunikasi dengan baik bersama pasangannya di lini belakang, Muhammad Sahrul Kurniawan.
Ia bahkan melakukan pelanggaran di menit-menit akhir di dalam kotak penalti sendiri, yang berujung pada tendangan 12 pas Nanda Kyaw, membuang 87 menit keunggulan yang sudah dimiliki.
Sesuai keterangan di sesi latihan Selasa (6/5), dalam laga tersebut Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mengistirahatkan dua gelandang yang dianggap kurang aktif memanfaatkan ruang akibat penjagaan terhadap Evan Dimas, Zulfiandi dan Muhammad Hargianto.
Keduanya digantikan oleh Paulo Oktavianus Sitanggang dan Ichsan Kurniawan.
Di sisi lain, Pelatih Myanmar U-19 tetap menginstruksikan penjagaan ketat terhadap Evan Dimas dalam laga tersebut. Sejak peluit tanda pertandingan ditiup, setiap kali Garuda Jaya mengendalikan bola, Evan Dimas dikawal ketat oleh Yan Lin Aung.
Pada menit ke-12 Ilham Udin yang menyisir sisi kanan pertahanan Myanmar berhasil melepaskan bola ke tengah kotak penalti.
Bola itu disambut oleh tendangan kaki kiri Maldini Pali yang mengarah ke tiang dekat, namun masih bisa dihalau oleh kiper Myanmar, Myo Min Latt.
Menit ke-18 Maldini kembali mendapat peluang, kali ini melalui setelah Putu Gede Juni Antara berhasil mengecoh tiga pemain Myanmar dan mengirimkan bola kepada Maldini.
Tapi Maldini yang berlari menggiring bola, gagal menendang dari luar kotak penalti melewati barisan empat pemain Myanmar yang segera membentuk tembok tebal.
Ryuji Utomo Prabowo yang diturunkan untuk mengisi lubang yang ditinggalkan akibat kartu merah Hansamu Yama Pranata di laga sebelumnya, justru tampil kurang percaya diri di awal laga.
Tercatat sedikitnya dua kesalahan ia lakukan hingga membahayakan pertahanan Indonesia.
Tertinggal dalam hal penguasaan bola, Horst justru menarik satu orang penyerangnya than Paing untuk digantikan gelandang Shwe Win Tun.
Meski demikian Indonesia masih mendominasi permainan dan sempat menciptakan dua peluang lewat Ilham Udin Armayn di menit ke-23 dan menit ke-29.
Tembakannya Ilham Udin masih menyamping di sisi kanan gawang Myanmar di menit ke-23. Sementara di menit ke-29, setelah sukses mencuri bola dari tengah lapangan, dan menggiringnya hingga masuk ke kotak penalti, tendangan Ilham Udin masih bisa dihalau pemain belakang Myanmar.
Pada menit ke-38 Evan Dimas berhasil lepas dari kawalan Yan Lin Aung dan menyambut bola panjang dari Ryuji, sayangnya bola tembakannya dari sisi kiri pertahanan Myanmar masih menyamping ke sisi kanan gawang lawan.
Myanmar bermain bukannya tanpa peluang, lewat sebuah tendangan bebas di menit ke-42, mereka sempat membahayakan gawang Garuda Jaya. Beruntung tendangan menyusur tanah dari Htike Htike Aung masih bisa diamankan Awan Setho Raharjo, yang kali ini bertugas mengawal gawang, menggantikan Ravi Murdianto Heri.
Ilham Udin mengambil tendangan bebas akibat Sang Kapten Evan Dimas Darmono dilanggar di tepi garis kotak penalti sebelah kiri gawang Myanmar di menit kedua waktu tambahan babak pertama.
Tendangannya yang mengarah ke tiang jauh segera disambut sundulan kepala Putu Gede yang menggetarkan jala gawang Myanmar, sekaligus memberi keunggulan 1-0 bagi Indonesia di penghujung babak pertama.
Sepuluh pemain
Baru tiga menit babak kedua berjalan, Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu kuning kedua yang diberikan wasit Thoriq Alkatiri kepada Ichsan Kurniawan.
Diperkirakan Ichsan diganjar kartu kuning kedua akibat mengulur-ngulur waktu saat ia akan digantikan oleh Zulfiandi.
Bermain dengan 10 pemain, membuat Indonesia sempat tertekan. Kesalahpahaman antar pemain sempat membahayakan gawang Awan Setho, akan tetapi tendangan Nan Min Aung di menit ke-50 masih membentur mistar gawang Garuda Jaya.
Indonesia baru bisa kembali mengendalikan permainan setelah pemain bertahan Myanmar, Nan Wai Min, dikartu merah di menit ke-66 akibat melanggar Ilham Udin, setelah terjatuh sendiri tanpa ada kontak badan. Semenjak babak kedua dimulai, Wai Min memang terlihat kerap melakukan aksi "diving".
Indonesia memiliki sejumlah peluang untuk memperbesar keunggulan sejak itu, di antaranya melalui Evan Dimas dan Ilham Udin.
Menariknya dua kesempatan itu selalu datang dari pemain pengganti Dinan Yahdian Javier, yang baru masuk di menit ke-66 menggantikan Muhammad Dimas Drajad.
Tendangan Ilham Udin di menit ke-69, berhasil diamankan penjaga gawang Myanmar, sedangkan Evan Dimas di menit ke-76 gagal menyambut umpan matang Dinan secara sempurna, sapuannya meleset dari bola.
Tampil tertekan, Horst justru memasukkan dua darah segar di lini depan, dengan mengirimkan dua penyerang, Maung Maung Soe dan Shine Tura, di menit ke-71, masing-masing menggantikan Shwe Hin Tun dan Nan Min Aung.
Akan tetapi penguasaan bola masih didominasi oleh tim Indonesia.
Myanmar baru bisa kembali mengancam pertahanan Indonesia, lewat tusukan Aung Thu, menerima umpan dari Maung Maung Soe di menit ke-86. Beruntung Awan Setho sigap mengamankan tendangan Aung Thu.
Semenit berselang, Indonesia harus membayar mahal kegagalan koordinasi pertahanan antara Ryuji dan Muhammad Sahrul Kurniawan, yang melepaskan bola kepada Aung Thu. Aung Thu segera mengirimkan bola kepada Shine Thura yang bergerak bebas dan menendang bola ke gawang Awan Setho di menit ke-87.
Ryuji kembali melakukan kesalahan dengan menekel Aung Thu di kotak penalti, sehingga wasit menghadiahi Myanmar tendangan penalti di menit ke-90.
Kapten Myanmar U-19, Nanda Kyaw, tidak membuang kesempatan sukses menjadi algojo dengan eksekusi dingin mengecoh Awan Setho lewat tendangan keras ke sisi kiri gawang.
Perpanjangan waktu tiga menit, tidak cukup bagi tim Indonesia untuk menebus kelengahan di lima menit sebelumnya.
Mereka harus menelan hasil pahit kalah 1-2 dari Myanmar. (Ant)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...