Indra Sjafri Ingin Perbaiki Kualitas Lini Depan BU di PJS
GIANYAR, SATUHARAPAN.COM – Pelatih kesebelasan Bali United (BU) Indra Sjafri menyebut bahwa saat ini kelemahan paling mendasar dari timnya yakni lini penyerangan yang kurang tajam, apalagi menjelang partai perdana Grup B Piala Jenderal Sudirman (PJS) hari Sabtu (14/11) di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
“Meski kami menang dengan skor mencolok saat lawan Surabaya United, saya pikir kami belum maksimal. Masih ada hal yang harus kami perbaiki, yakni lini penyerangan,” kata Indra saat memimpin anak buahnya latihan di Gianyar, seperti diberitakan situs resmi klub, baliutd.com, hari Selasa (10/11), di Gianyar.
Indra menyebut lini penyerangan masih harus diperbaiki dan dipertajam di uji coba selanjutnya, walau dalam laga uji coba yang berlangsung Minggu (8/11) di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, BU berhasil mengatasi Surabaya United dengan skor 4-1.
Indra mengagendakan kepada manajemen tim agar menggelar partai uji coba, dan tim yang dipilih adalah tim BU junior (para pesepak bola BU yang berusia di bawah 21 tahun) yang akan dihadapi Rabu (11/11) di Legian, Bali.
“Hasil laga uji coba lawan Surabaya United Minggu (8/11, saat BU menghadapi Surabaya United, Red) masih menyisakan banyak evalusi tim. Sepertinya kami harus melakukan perbaikan melawan tim U-21 nanti,” kata Indra.
“Kami akan agendakan uji coba dengan tim U-21. Pertandingan akan digelar di lapangan Trisakti, Legian, Bali,” kata Indra.
Indra menyampaikan bahwa kerangka tim untuk menghadapi turnamen Piala Jendral Sudirman sudah mulai terbentuk. Kombinasi antara pemain anyar dengan pemain lama menurutnya juga mulai berjalan. Namun dia menilai para pemain mengatakan para pemain membutuhkan chemistry yang cukup lama sebelum menghadapi PJS.
Pada Sabtu (14/11) di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, BU akan melawan klub yang dua kali meraih juara Liga Super Indonesia, Persipura Jayapura. Untuk mengantisipasi hal tersebut, beberapa waktu lalu BU telah melakukan seleksi pemain yang digunakan untuk membangun komposisi pemain yang lebih kuat.
“Persiapan kami jangka panjang, 5 tahun. Dan ini setelah tahun pertama pekerjaan kami. Semua lini kami perbaiki,” kata Indra, usai memantau sesi latihan BU di Lapangan Banteng, Kuta, Bali, Sabtu (31/10)
Indra mengatakan dirinya tidak terlalu sibuk memikirkan persiapan untuk mengikuti turnamen PJS. (baliutd.com).
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...