Infeksi Rubella Meningkat di Jepang
TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Para pejabat kesehatan Jepang mengatakan, rubella atau infeksi campak Jerman, kini meningkat tajam. Lebih dari 70 persen kasusnya berada di Tokyo dan provinsi sekitarnya.
Mereka mengatakan infeksinya telah meningkat sejak akhir Juli. Berbagai institusi medis di penjuru Jepang melaporkan 75 kasus baru pada pekan yang berujung 2 September. Ini menjadikan totalnya 362 kasus, serta menandai jumlah kasus tertinggi sejak wabah besar tahun 2013.
Gejalanya termasuk demam dan ruam. Infeksi selama kehamilan dapat mengakibatkan kelainan penglihatan, pendengaran, atau jantung bagi bayinya.
Institut Nasional Penyakit Menular Jepang mengatakan, para wanita yang mungkin telah hamil, harus menerima vaksinasi, disusul oleh suntikan penguat. Badan tersebut menyerukan para anggota keluarga dan mereka yang dekat dengan wanita yang hamil untuk mempertimbangkan menerima vaksinasi, jika belum pernah mengalami penyakit itu atau tidak tercatat pernah menerima vaksinasi. (nhk.or.jp)
Editor : Sotyati
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...