Inggris Akan Bantu Infrastruktur Indonesia
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Inggris siap menjadi mitra dalam rencana ekonomi yang akan dijalankan oleh Indonesia dalam waktu dekat ini, salah satunya adalah di sektor infrastruktur.
Menteri Perdagangan dan Investasi Inggris Francis Maude – seperti dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu (16/5) – menyatakan siap menjadi mitra rencana pembangunan infrastruktur dalam upaya mendorong ekonomi Indonesia.
Pernyataan tersebut dia sampaikan dalam acara "Bussiness Luncheon" bersama Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Asia House, London, Kamis (14/5).
Acara di Asia House itu dihadiri para pebisnis terkemuka di Inggris yang menyambut positif gagasan pemerintah Indonesia, khususnya agenda pembangunan infrastruktur Indonesia dalam waktu dekat ini.
Menurut Maude, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi ekonomi yang kuat, bukan hanya di tingkat regional, melainkan di dunia karena Indonesia mampu memaksimalkan potensi ekonomi di berbagai bidang dengan cepat.
Maude sempat menceritakan pengalaman Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond ketika berkunjung ke Indonesia.
"Dia (Philip Hammond) juga sependapat bahwa Indonesia akan menjadi pemain besar di dunia, dan sudah sepantasnya dunia menyejajarkan Indonesia dengan negara anggota BRICS," kata dia.
Dunia, lanjut Maude, harus mulai mengeja BRICS (Brasil, Russia, India, China, South Africa dengan dua I, yaitu Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyampaikan rencana pembangunan ekonomi Indonesia yang akan difokuskan pada sektor pertanian, manufaktur, dan infrastruktur.
Wapres Jusuf Kalla mengundang para investor Inggris untuk berpartisipasi mengiatkan ekonomi di Indonesia. "Pintu kami terbuka bagi investor asing untuk membangun infrastruktur di Indonesia," kata dia. (Ant).
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...