Inggris Jatuhkan Sanksi Baru pada Iran, Karena Memasok Rudal ke Rusia
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi baru kepada Iran pada hari Senin (18/11) karena mengirim rudal balistik dan senjata lainnya ke Rusia untuk mendukung perang melawan Ukraina.
Kementerian Luar Negeri mengatakan akan membekukan aset maskapai penerbangan nasional Iran dan perusahaan pelayaran milik negara yang membantu mentransfer senjata. Kementerian juga akan memberikan sanksi kepada kapal kargo Rusia Port Olya-3 yang mengirimkan rudal dari Iran.
“Upaya Iran untuk merusak keamanan global berbahaya dan tidak dapat diterima,” kata Menteri Luar Negeri, David Lammy, dalam sebuah pernyataan sebelum mengumumkan sanksi di Dewan Keamanan PBB. “Bersama mitra internasional kami, kami yakin bahwa setiap transfer rudal balistik dari Iran ke Rusia akan menghadapi respons yang signifikan.”
Pengumuman tersebut muncul menjelang hari ke-1.000 perang di Ukraina dan sehari setelah Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengizinkan Ukraina untuk menggunakan rudal yang dipasok oleh Washington untuk menyerang lebih dalam ke Rusia.
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, mengatakan pada pertemuan puncak G-20 di Brasil bahwa “kita perlu menggandakan” dukungan untuk Ukraina selama diperlukan.
Pembekuan aset akan membatasi kemampuan Iran Air untuk mengoperasikan layanan langsung ke dan dari Inggris Raya dan akan mencegah warga negara atau bisnis Inggris melakukan transaksi keuangan dengan entitas tersebut, kata kantor tersebut.
Tindakan tersebut mengikuti putaran sanksi sebelumnya terhadap Iran dan Rusia yang diumumkan pada bulan September bersama Jerman dan Prancis. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Hamas: Syarat Baru Israel Menunda Kesepakatan Gencatan Senja...
JALUR GAZA, SATUHARAPAN.COM-Kelompok Hamas menuduh Israel pada hari Rabu (25/12) memberlakukan "...