Inggris Jatuhkan Sanksi pada Polisi Moralitas Iran
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Inggris mengatakan pada hari Senin (10/10) bahwa pihaknya telah memberikan sanksi kepada pejabat keamanan senior Iran dan "apa yang disebut Polisi Moralitas," dengan mengatakan bahwa pasukan tersebut telah menggunakan ancaman penahanan dan kekerasan untuk mengontrol apa yang dikenakan perempuan Iran dan bagaimana mereka berperilaku di depan umum.
Kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun dalam tahanan polisi telah memicu protes di seluruh Iran, dengan pengunjuk rasa menyerukan jatuhnya Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei.
Mengutip kematiannya, Inggris mengatakan telah memberikan sanksi kepada Polisi Moralitas secara keseluruhan, serta keduanya kepala Mohammed Rostami Cheshmeh Gachi dan Kepala Divisi Teheran Haji Ahmed Mirzaei.
“Sanksi ini mengirimkan pesan yang jelas kepada pihak berwenang Iran: kami akan meminta pertanggungjawaban Anda atas penindasan Anda terhadap perempuan dan anak perempuan dan atas kekerasan mengejutkan yang telah Anda lakukan terhadap rakyat Anda sendiri,” kata Menteri Luar Negeri, James Cleverly, dalam sebuah pernyataan.
Sementara pihak berwenang Iran telah menggambarkan protes sebagai plot oleh musuh Iran, termasuk Amerika Serikat. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...