Inggris Keluar dari UE secara Resmi Akhir Maret
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Theresa May mengatakan bahwa Inggris akan memulai proses keluar secara resmi dari Uni Eropa (UE) pada akhir Maret 2017.
Sebelumnya, May hanya mengatakan bahwa Inggris tidak akan mengajukan Pasal 50 Perjanjian Lisbon Uni Eropa - yang menetapkan maksimal waktu dua tahun untuk proses keluarnya sebuah negara dari blok tersebut - sebelum akhir tahun ini.
May mengatakan dirinya akan memberikan rincian lebih lanjut selama pidatonya pada Minggu di hadapan anggota Partai Konservatif berkuasa pada hari pembukaan konferensi tahunannya di Birmingham, Inggris tengah.
“Saya sudah mengatakan bahwa kami tidak akan mengajukan prosesnya sebelum akhir tahun ini sehingga kami bisa melakukan persiapan dengan baik,” katanya kepada televisi BBC, hari Minggu (2/10).
“Kami akan mengajukannya sebelum akhir Maret tahun depan.”
Dia mengatakan bahwa setelah Pasal 50 diajukan, selanjutnya menjadi kewenangan Uni Eropa untuk memutuskan bagaimana proses negosiasi dilakukan.
“Saya harap, dan saya akan mengatakan kepada mereka, sekarang mereka tahu kapan waktunya - itu bukan tanggal pasti tetapi kemungkinan besar kuartal pertama tahun depan - agar kami akan dapat melakukan persiapan sehingga setelah pengajuan dilakukan, kami dapat melangsungkan proses negosiasi lebih mudah,” katanya tentang ketetapan waktu dalam beberapa bulan mendatang.” (AFP)
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...