Inggris Luncurkan Prangko Raja Charles Tanpa Mahkota
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Prangko baru yang menampilkan gambar Raja Charles tanpa mahkota terungkap untuk pertama kalinya pada Rabu (8/2), dan menjadi barang terbaru di Inggris yang mengalami perubahan setelah kematian Ratu Elizabeth.
"Ada preseden raja tidak memakai mahkota," kata Direktur Urusan Luar dan Kebijakan di Royal Mail, David Gold, seperti dilansir Reuters pada Rabu (8/2).
Prangko baru, yang akan dijual umum pada awal April, hanya terdiri dari kepala raja dan nilainya, dengan latar belakang berwarna polos.
Dari koin dan uang kertas hingga sandi kerajaan resmi yang digunakan oleh pemerintah, Inggris perlahan-lahan memperkenalkan pengganti yang menampilkan raja baru sejak kematian sang ibunda pada September tahun lalu.
Sesuai dengan tradisi sejak Penny Black pertama pada tahun 1840, perangko "definitif" yang baru menggunakan versi potret Charles yang diadaptasi yang juga muncul pada mata uang baru.
"Seperti semua prangko, raja menyetujuinya dan kami berharap dia senang dengan desain ini," kata David Gold.
"Panduan yang diberikan kepada kami bukanlah untuk mencoba menjadi terlalu pintar atau mencoba membelok ke arah yang berbeda, melainkan untuk menjaga citra tradisional yang sudah sangat biasa bagi kita semua."
Charles adalah raja Inggris ketujuh yang tampil di stempel definitif. Prangko yang ada dengan gambar mendiang Ratu Elizabeth akan tetap berlaku dan didistribusikan sampai stok habis, kata Royal Mail.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...