Inggris Membebaskan Ribuan Narapidana, Kurangi Kepadatan Penghuni Penjara
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Ribuan narapidana di penjara Inggris dibebaskan pada hari Selasa (10/9) pagi, sebagai bagian dari langkah pemerintah untuk mengurangi kepadatan.
Angka yang baru-baru ini dirilis menunjukkan bahwa populasi penjara di Inggris dan Wales berada pada level tertinggi yang pernah ada.
Namun dengan kekhawatiran tentang narapidana yang dibebaskan yang mengulangi tindak pidana, pemerintah bersikeras bahwa tidak ada pelaku tindak kekerasan atau pelaku kekerasan dalam rumah tangga yang akan memenuhi syarat untuk pembebasan lebih awal.
Menteri Bisnis, Jonathan Reynolds, mengatakan kepada Sky News bahwa membebaskan 1.700 narapidana merupakan "keputusan yang sulit".
Downing Street mengatakan kebijakan tersebut diperlukan untuk menghindari "kriminalitas yang tidak terkendali," di mana penjahat yang baru saja dihukum dibebaskan dari hukuman penjara karena tidak ada tempat yang tersedia.
Reynolds menyalahkan pemerintahan Konservatif terakhir, yang digulingkan pada bulan Juli, dengan mengatakan bahwa keputusan itu "seharusnya dibuat sebelum pemilihan" tetapi "telah menyerah dalam memerintah."
"Dari semua skandal yang kita warisi, saya pikir sistem penjara, sistem peradilan, mungkin yang terburuk dari semuanya," tambahnya.
Kepala Inspektur Masa Percobaan Martin Jones mengatakan kepada radio BBC bahwa tekanan pada penjara "ekstrem."
"Itu adalah populasi tertinggi yang pernah kita lihat di negara ini. Penjara benar-benar mendekati kapasitas 100 persen."
"Menurut pemahaman saya, hingga kemarin masih ada sekitar 100 tempat yang tersisa."
Jones memperingatkan bahwa "ada kepastian bahwa beberapa orang akan mengulangi tindak pidana," dengan menyoroti bahwa sekitar sepertiga orang yang dibebaskan dari penjara setiap tahun terus melakukan tindak pidana lebih lanjut dalam waktu satu tahun.
Reynolds menegaskan bahwa "tidak ada pelaku kekerasan, tidak ada pelaku kekerasan dalam rumah tangga yang akan memenuhi syarat" untuk pembebasan lebih awal, seraya menambahkan bahwa "kami telah menerapkan perlindungan yang lebih besar itu."
Jumlah penghuni penjara telah membengkak dalam beberapa bulan terakhir karena mereka yang dihukum karena terlibat dalam kerusuhan anti imigrasi di seluruh Inggris.
Pemerintah mengatakan mereka yang terlibat dalam kerusuhan tersebut tidak akan dikecualikan dari rencana pembebasan awal. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...