Inggris Panggil Dubes Rusia Nyatakan Keprihatinan Peracunan Alexei Navalny
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, mengatakan dia telah memanggil duta besar Rusia untuk Inggris untuk menyatakan keprihatinannya atas peracunan terhadap tokoh oposisi, Alexei Navalny.
Navalny, seorang kritikus terkemuka terhadap Presiden Vladimir Putin, diterbangkan ke Jerman bulan lalu setelah pingsan dalam penerbangan dari kota Tomsk di Siberia ke Moskow. Jerman menyimpulkan dia diracuni dengan Novichok.
“Hari ini Inggris memanggil Duta Besar Rusia untuk Inggris untuk menyampaikan keprihatinan yang mendalam tentang keracunan Alexey Navalny,” kata Raab di Twitter.
"Sangat tidak dapat diterima bahwa senjata kimia terlarang telah digunakan dan Rusia harus mengadakan penyelidikan yang transparan dan menyeluruh."
Nmun pihak Moskow mengatakan tidak melihat bukti bahwa dia diracun.
Raab menambahkan bahwa dia lega mendengar Navalny telah siuman dari koma yang diinduksi secara medis.
Dalam pernyataan terpisah, seorang juru bicara kantor luar negeri berkata: “Ada kasus di sini yang harus dijawab oleh Rusia. Ini terjadi di tanah Rusia, terhadap warga negara Rusia. Mereka memiliki kewajiban internasional untuk menegakkan. Ini bukanlah serangan terhadap sistem internasional yang berbasis aturan yang membuat masyarakat kita aman.” (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...