Inggris Temukan Kasus Pertama Manusia Yang Terinfeksi Jenis Baru Flu Babi
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Para pejabat kesehatan di Inggris telah mendeteksi kasus pertama yang terkonfirmasi dari jenis baru flu babi, pemerintah mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (27/11).
Infeksi tersebut terdeteksi dalam tes skrining flu rutin di operasi dokter umum di North Yorkshire, menurut pernyataan itu.
Pejabat kesehatan sedang menyelidiki asal muasal infeksi tersebut tetapi mengatakan orang tersebut tidak diketahui pernah bekerja dengan babi.
Kontak dekat dengan kasus ini juga sedang ditindaklanjuti dan mereka akan ditawari tes jika diperlukan, kata pemerintah Inggris.
Kasus yang dikonfirmasi ini sedikit berbeda dari kasus flu babi pada manusia yang baru-baru ini terdeteksi di seluruh dunia, kata pejabat kesehatan, seraya menambahkan bahwa virus tersebut serupa dengan virus yang terdeteksi pada babi di negara tersebut.
“Ini pertama kalinya kami mendeteksi virus ini pada manusia di Inggris, meskipun sangat mirip dengan virus yang terdeteksi pada babi,” kata Meera Chand, Direktur Insiden di Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA).
“Kami bekerja dengan cepat untuk melacak kontak dekat dan mengurangi potensi penyebaran. Sesuai dengan protokol yang ditetapkan, penyelidikan sedang dilakukan untuk mempelajari bagaimana individu tersebut tertular infeksi dan untuk menilai apakah ada kasus terkait lebih lanjut,” tambahnya.
Pada tahun 2009, terjadi pandemi flu babi pada manusia yang disebabkan oleh virus influenza (influenza A H1N1). Virus tersebut mengandung materi genetik dari virus yang beredar pada babi, burung, dan manusia pada tahun 1990-an dan 2000-an. (dengan Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...